Jakarta,sorotkabar.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan optimisme tinggi terhadap kinerja industri perbankan pada 2026. Pertumbuhan kredit diproyeksikan akan meningkat dibandingkan tahun 2025, didorong oleh tren penurunan suku bunga dan likuiditas yang terjaga.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengungkapkan, berdasarkan laporan rencana bisnis bank (RBB) per akhir November 2025, arah bisnis perbankan menunjukkan tren positif yang berkelanjutan.
Dian menjelaskan, faktor utama pendorong pertumbuhan ini adalah ekspektasi penurunan suku bunga, baik di tingkat global maupun domestik. Kondisi ini membawa angin segar bagi penghimpunan dana dan penyaluran kredit.
"Ruang penurunan suku bunga global dan domestik masih tersedia di tahun depan, sehingga diharapkan dapat berdampak positif pada pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan ketersediaan likuiditas dan membantu perbankan dalam melaksanakan penyaluran kredit," kata Dian Ediana Rae dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (21/12/2025).
Selain itu, penurunan suku bunga secara global juga diharapkan dapat mendorong meningkatnya demand kredit, sehingga pertumbuhan kredit diharapkan tetap kuat.
"Ketahanan perbankan yang dilihat dari tingkat permodalan juga akan tetap kuat dan cukup tinggi, berfungsi sebagai buffer terhadap ketidakpastian ekonomi global dan mendukung pertumbuhan," tambah Dian.(*)