Heboh! Buaya Muara 2,5 Meter Ditemukan Erami 28 Telur di Kebun Sawit

Heboh! Buaya Muara 2,5 Meter Ditemukan Erami 28 Telur di Kebun Sawit
Warga Desa Kire, Mamuju Tengah, digemparkan penemuan buaya muara 2,5 meter di kebun sawit. (Beritasatu.com/Muh Asyharuddin Arbab)

Mamuju Tengah,sorotkabar.com –  Warga Desa Kire, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, dikejutkan oleh penemuan seekor buaya muara berukuran besar di area perkebunan kelapa sawit. Predator sepanjang 2,5 meter tersebut ditemukan saat sedang mengerami puluhan butir telur di balik semak belukar.

Penemuan ini sempat terekam kamera amatir warga dan viral di media sosial. Kejadian bermula ketika seorang petani yang tengah membersihkan lahan sawit melihat sosok hewan besar bersembunyi di balik rumput tebal. Setelah diperiksa, ternyata hewan tersebut adalah induk buaya yang tengah menjaga sarangnya.

Evakuasi Menegangkan di Balik Semak
Menyadari ancaman bahaya, warga segera menghubungi pengelola penangkaran buaya dari Desa Babana. Proses evakuasi berlangsung cukup dramatis. Meski tidak memberikan perlawanan agresif, buaya tersebut sempat mencoba bersembunyi lebih dalam ke semak-semak, yang menyulitkan petugas dan warga setempat.

Saat ini, induk buaya beserta 28 butir telur yang diperkirakan telah memasuki usia tujuh bulan masa pengeraman telah diamankan ke lokasi penangkaran di Desa Babana untuk penanganan lebih lanjut.

Penjelasan Pengelola Penangkaran Rusli, pengelola penangkaran buaya Desa Babana, mengonfirmasi bahwa evakuasi dilakukan demi menjamin keamanan warga sekitar perkebunan.

"Buayanya kami pindahkan kesini demi untuk keselamatan masyarakat sekitar. Telurnya nanti kami buatkan tempat untuk penetasan kedepannya, jumlah telunya 28 butir. Kalau saya lihat kemarin telurnya usianya menjelang tujuh bulan," kata Rusli, Jumat (19/12/2025).

Rusli menambahkan bahwa kendala utama di lapangan hanyalah faktor medan. "Tidak ada perlawanan dari buaya, hanya saja pada saat kami di lokasi buayanya sembunyi di semak-semak," ujarnya.

Imbauan bagi Petani Sawit Mengingat wilayah Mamuju Tengah merupakan habitat alami buaya muara, Rusli mengimbau masyarakat, khususnya petani sawit dan pisang, untuk lebih waspada saat beraktivitas di lahan yang berdekatan dengan rawa atau sungai.

"Kami himbau kepada warga khususnya warga mamuju tengah agar berhati-hati dalam beraktivitas baik disekitar sungai maupun di kebun-kebun sawit atau kebun-kebun pisang, karena daerah kita ini habitat buaya karena kadang buaya mencari tempat yang agak jauh dari keramaian," jelas Rusli.

Kini, area perkebunan tersebut telah dinyatakan aman, namun warga tetap diminta untuk melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan predator lain di sekitar pemukiman atau lahan produktif mereka.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index