BaganSiapiapi,sorotkabar.com – Dua kapal ikan beserta 10 nelayan asal Bagan Punak dan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko, dibebaskan otoritas maritim Malaysia, Jumat (14/11/2025), setelah sebelumnya ditangkap Police Marine Malaysia di perairan Selat Malaka, tepatnya sekitar Pulau Indah Port Klang Selangor Malaysia, Kamis (5/11/2025) pukul 08.00 WIB.
Kabar penangkapan itu langsung mendapat perhatian Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Bistamam, dan Wakil Bupati Rohil, Jhony Charles. Keduanya menunjukkan kepedulian terhadap kondisi para nelayan dan keluarga mereka dengan segera mengambil langkah untuk membantu proses pemulangan.
Tidak menunggu lama, H Bistamam mendatangi kantor Konsulat Malaysia di Pekanbaru. Ia didampingi Kadis Perikanan dan Kelautan Riau serta pengurus HNSI Rohil. Pertemuan tersebut membahas kondisi para nelayan dengan pejabat Konsulat Malaysia, Muhammad Hoesnie Shahirah, serta perwakilan Kementerian Luar Negeri Indonesia.
" Saya langsung ke kantor konsulat Malaysia di Pekanbaru, bertemu pejabat yang menjabat sebagai kepala misi atau Head of Mission. Alhamdulillah dapat sambutan baik, membuahkan hasil. Nelayan kita dibebaskan dan kembali ke Rohil, tentunya ini berita gembira untuk istri, anak, dan keluarga mereka," ujar H Bistamam.
Menurut informasi yang dihimpun, dua kapal tersebut yaitu KM Uong dengan lima ABK: Samsudin (tekong), Edi, Iram, Robi, dan Risi. Kemudian KM Willy Sukses 4, bernomor dinding 877/PF, juga membawa lima ABK: Melis (tekong), Hamdan, Aji, Jefri, dan Idur Kosim.
Penangkapan terjadi ketika kedua kapal yang beroperasi di Selat Malaka terseret angin dan gelombang tinggi hingga masuk ke perairan Klang Selangor Malaysia. Kondisi tersebut membuat mereka ditangkap Police Marine Malaysia. Keluarga para nelayan melalui organisasi nelayan lalu meminta bantuan pemerintah daerah.
“Upaya ini ditanggapi serius Bupati dan Wabup Rohil. Kamis 13 November 2025, Bupati menemui Konsulat Malaysia di Pekanbaru bersama pihak terkait dan membuahkan hasil. Insyaallah Sabtu 15 November 2025 nelayan kita dan kapalnya tiba di Bagansiapiapi,” ungkap Rehandika, Ketua Ormas Rohil Peduli, Jumat (14/11/2025).(*)