Pekanbaru,sorotkabar.com - Meski Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Sosial (Dinsos) bersama aparat gabungan telah melakukan Operasi Skala Besar Penertiban Gelandangan dan Pengemis (Gepeng), namun keberadaan gepeng dan manusia silver masih marak terlihat di sejumlah titik, terutama di Simpang Empat Garuda Sakti atau Simpang Panam, Jalan HR Soebrantas.
Pemandangan tersebut menimbulkan keprihatinan, mengingat operasi penertiban telah dilakukan berulang kali. Namun, hanya berselang beberapa hari pasca penertiban, para gepeng dan manusia silver kembali beraktivitas seperti biasa di perempatan jalan.
Menanggapi itu, Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar menegaskan, upaya penertiban tidak bisa dilakukan hanya sekali. Menurutnya, kegiatan seperti ini harus dilakukan secara berkelanjutan dan disertai pembinaan yang berkesinambungan.
“Iya, tentu yang namanya manusia setelah ditertibkan bisa saja kembali lagi ke jalan. Jadi, tugas Dinas Sosial ini harus berjalan terus, tidak boleh berhenti. Jangan adu kuat, tapi konsisten saja,” ujar Markarius, Rabu (29/10/2025).
Ia menambahkan, selain tindakan penertiban, perlu adanya program pembinaan dan pemberdayaan sosial agar para gepeng dan manusia silver tidak kembali ke jalanan.
“Penertiban itu perlu, tapi harus diikuti pembinaan. Dinas Sosial juga sudah punya program untuk hal itu. Karena yang kita hadapi ini manusia, memperbaiki karakter tentu butuh waktu dan proses,” jelasnya.(*)
.jpg)
.jpg)
