Pelaku Pencurian Emas di Museum Paris Ternyata Perempuan China

Pelaku Pencurian Emas di Museum Paris Ternyata Perempuan China
Fasad Gallery of Evolution di Museum Sejarah Alam Nasional Paris. (iStock/iStock/Beritasatu)

Paris,sorotkabar.com – Seorang perempuan asal China ditangkap dan didakwa atas kasus pencurian emas dari Museum Sejarah Alam di Paris, salah satu dari serangkaian perampokan profil tinggi yang menargetkan institusi budaya Prancis dalam beberapa bulan terakhir.

Aksi pencurian yang disebut oleh direktur museum saat itu dilakukan oleh “tim yang sangat profesional” terjadi pada 16 September, lebih dari sebulan sebelum perampokan perhiasan menghebohkan di Museum Louvre pada Minggu (19/10/2025).

Melansir AFP, perempuan berusia 24 tahun itu ditangkap di Barcelona pada 30 September 2025 atas dugaan keterlibatan dalam pencurian emas senilai lebih dari US$ 1 juta dari Museum Sejarah Alam, ujar Jaksa Paris Laure Beccuau.

Tersangka diserahkan kepada otoritas Prancis pada 13 Oktober dan langsung didakwa atas tuduhan pencurian serta konspirasi kriminal, lalu ditempatkan dalam tahanan sementara pada hari yang sama.

Penyelidikan mengungkap tersangka meninggalkan Prancis pada hari pencurian dan tengah bersiap kembali ke China. Saat ditangkap, ia berusaha menjual hampir 1 kilogram potongan emas yang telah dilelehkan, kata Beccuau tanpa menjelaskan lebih rinci.

Kurator museum menemukan pencurian tersebut setelah seorang petugas kebersihan melaporkan adanya puing-puing di lokasi. Barang yang dicuri mencakup bongkahan emas asal Bolivia yang disumbangkan pada abad ke-18, emas dari wilayah Ural Rusia yang dihadiahkan oleh Tsar Nicholas I pada 1833, serta emas dari California yang berasal dari masa gold rush.

Beccuau menambahkan, bongkahan emas seberat 5 kilogram dari Australia yang ditemukan pada 1990 juga ikut dicuri. Total sekitar 6 kilogram emas alami hilang, dengan nilai kerugian diperkirakan mencapai 1,5 juta euro (US$ 1,7 juta). Ia menegaskan nilai sejarah dan ilmiah dari koleksi itu “tak ternilai”.

Emas alami merupakan paduan logam yang mengandung emas dan perak dalam bentuk alaminya yang belum dimurnikan.

Hasil penyelidikan menunjukkan dua pintu museum dipotong menggunakan grinder dan kotak pajangan dibuka dengan blowtorch. Sejumlah peralatan seperti blowtorch, grinder, obeng, tabung gas, dan gergaji ditemukan di sekitar lokasi.

Rekaman kamera pengawas memperlihatkan satu orang pelaku memasuki museum sekitar pukul 01.00 dini hari dan meninggalkan lokasi sekitar pukul 04.00, menurut Beccuau.

Investigasi masih berlangsung. Polisi juga masih memburu pelaku pencurian perhiasan kerajaan tak ternilai dari Museum Louvre dalam aksi perampokan di siang hari pada Minggu (19/10/2025), yang memicu perdebatan tentang lemahnya sistem keamanan di museum-museum Prancis.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index