Pekanbaru,sorotkabar.com - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit rabies.
Hal ini disampaikan melalui Surat Edaran Nomor 500-710istankan/77/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Penularan Penyakit Rabies di Kota Pekanbaru, yang ditujukan kepada dokter hewan, pemilik hewan peliharaan, komunitas pecinta hewan, camat, lurah, hingga masyarakat umum.
Dalam surat edaran itu, Agung menjelaskan, rabies merupakan penyakit berbahaya yang dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau air liur hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan monyet.
“Kota Pekanbaru merupakan daerah endemis penyakit rabies. Karena itu perlu dilakukan pencegahan melalui vaksinasi dengan cakupan minimal 70 persen dari total populasi HPR,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).
Walikota menegaskan, penanganan rabies tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tetapi memerlukan dukungan banyak pihak. “Pencegahan dan pemberantasan rabies harus dilakukan secara terpadu antara pemerintah, dokter hewan, komunitas, dan masyarakat,” tegasnya.
Melalui edaran itu, Agung memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat. Jika ada yang tergigit HPR, luka harus segera dicuci dengan sabun dan air mengalir selama 10–15 menit, kemudian korban segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.
Hewan yang menggigit wajib diamati selama 14 hari. Jika mati, bangkainya dibawa ke laboratorium veteriner untuk diperiksa. Jika hidup, hewan tersebut harus divaksin rabies di fasilitas pelayanan kesehatan hewan.
Selain itu, pemilik hewan diminta menjaga dan merawat peliharaannya dengan baik, tidak membiarkannya berkeliaran bebas, serta memastikan hewan mendapatkan vaksinasi rabies setahun sekali. Imbauan ini juga berlaku bagi kennel, cathery, shelter, maupun pet shop yang wajib memvaksin hewan di tempatnya secara rutin.
Agung berharap dengan adanya kerja sama yang baik dari semua pihak, kasus rabies di Pekanbaru dapat dicegah dan dikendalikan.
“Kami minta seluruh masyarakat bertanggung jawab terhadap hewan peliharaannya. Mari bersama-sama kita cegah rabies demi keselamatan kita semua,” tutupnya.(*)