Pekanbaru,sorotkabar.com – Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) memastikan tidak ada rencana menjadikan Pulau Rupat di Kabupaten Bengkalis dan Pulau Burung di Kabupaten Indragiri Hilir sebagai lokasi relokasi warga dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Penegasan itu disampaikan Kepala Disnakertrans Riau, Boby Rachmat, Sabtu (6/9/2025).
Menurut Boby, kunjungan tim Disnakertrans ke Pulau Rupat dan Pulau Burung pada Agustus lalu hanya dalam rangka monitoring program transmigrasi yang sudah berjalan. Evaluasi tersebut dilakukan untuk melihat keberhasilan yang dicapai sekaligus hambatan yang dialami masyarakat transmigran.
"Jadi perlu saya luruskan, kunjungan tersebut bukan untuk menyiapkan lokasi relokasi baru, apalagi untuk warga TNTN. Itu tidak benar. Kami hanya melakukan monitoring rutin," tegasnya.
Ia menambahkan, kegiatan monitoring merupakan agenda rutin pemerintah daerah agar program transmigrasi benar-benar memberi manfaat. Hasil evaluasi lapangan, katanya, juga penting untuk merumuskan langkah perbaikan ke depan.
Lebih lanjut, Boby mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak isu yang tidak berdasar. Menurutnya, spekulasi mengenai adanya program relokasi justru bisa menimbulkan keresahan.
"Kami minta semua pihak menyikapi isu ini dengan bijak. Jangan sampai masyarakat termakan kabar yang tidak benar dan justru membuat gaduh," jelasnya.
Disnakertrans Riau, sambung Boby, tetap berkomitmen menjalankan program transmigrasi sesuai kebutuhan nyata masyarakat. Fokus utama saat ini adalah meningkatkan kualitas kehidupan transmigran yang sudah ditempatkan, bukan membuka lahan baru tanpa perencanaan matang.
"Belum ada program lanjutan transmigrasi di Pulau Rupat maupun Pulau Burung. Bahkan, kita sedang mengupayakan kegiatan pemberdayaan masyarakat transmigrasi ke depannya," pungkasnya.(*)