Jakarta,sorotkabar.com - Pelatih bola asal Belanda, Erik ten Hag akhirnya angkat bicara usai pemecatannya dari Bayer Leverkusen hanya setelah dua pertandingan Bundesliga. Melalui akun media sosialnya, Selasa (2/9/2025), pelatih asal Belanda itu mengaku keputusan klub benar-benar mengejutkan.
“Keputusan Bayer Leverkusen pagi ini untuk menempatkan saya dalam status cuti benar-benar mengejutkan. Melepas seorang pelatih hanya setelah dua laga liga adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tulis Ten Hag.
Mantan manajer Manchester United itu menyoroti kondisi skuad Leverkusen yang kehilangan banyak pemain kunci pada bursa transfer musim panas. Menurutnya, membangun kembali tim yang kompetitif membutuhkan waktu dan rasa saling percaya.
“Seorang pelatih baru seharusnya diberi ruang untuk menerapkan visinya, menetapkan standar, membentuk skuad, dan memberi warna pada gaya bermain tim. Saya memulai pekerjaan ini dengan keyakinan penuh dan energi besar, namun sayangnya manajemen tidak memberikan waktu dan kepercayaan yang saya butuhkan—sesuatu yang sangat saya sesalkan,” lanjutnya.
Ten Hag bahkan menilai sejak awal hubungannya dengan manajemen Leverkusen tidak berlandaskan rasa saling percaya. Meski begitu, ia menegaskan bahwa sepanjang kariernya, klub-klub yang memberi kepercayaan penuh kepadanya selalu berakhir dengan raihan trofi.
Pemecatan Ten Hag menjadi sorotan karena terjadi sangat cepat. Ia hanya mendampingi Leverkusen dalam tiga pertandingan resmi: menang 4–0 di DFB-Pokal melawan tim kasta bawah, kalah 1–2 dari Hoffenheim, dan imbang 3–3 dengan Werder Bremen di Bundesliga. Hasil itu membuat manajemen mengambil langkah tegas dengan mencatatkan pemecatan tercepat dalam sejarah Bundesliga modern.
Direktur olahraga Simon Rolfes menyebut keputusan ini sulit, tetapi perlu diambil demi menjaga arah tim di tengah perubahan besar skuad. Sementara CEO Fernando Carro menegaskan langkah tersebut penting agar klub tetap dalam kondisi optimal mengejar target musim ini.
Di akhir pernyataannya, Ten Hag tetap menyampaikan rasa terima kasih kepada fans. “Saya ingin berterima kasih kepada para pendukung Bayer Leverkusen atas kehangatan dan semangat mereka. Saya juga mendoakan kesuksesan bagi tim dan staf untuk sisa musim ini,” tulisnya.(*)