1.185 Hektare Sawit di TNTN Riau Sudah Diserahkan Warga Secara Sukarela ke Satgas PKH

Sabtu, 19 Juli 2025 | 21:30:20 WIB
Ilustrasi: SorotKabar.com

Pekanbaru,sorotkabar.com – Kesadaran warga untuk menyerahkan lahan secara sukarela di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) terus meningkat. Hingga pertengahan Juli 2025, total 1.185 hektare kebun sawit telah dikembalikan kepada negara. Proses ini berjalan damai dan mengedepankan pendekatan persuasif dari Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) TNTN.

Komandan Satgas PKH TNTN, Mayjen TNI Dody Triwinarto mengapresiasi sikap kooperatif warga yang memilih menyerahkan lahannya tanpa paksaan. Ia menegaskan bahwa pendekatan yang digunakan adalah dialogis dan berlandaskan kemanusiaan.

"Kami sangat mengapresiasi warga yang telah menyerahkan lahan secara sukarela. Jangan takut dan jangan terprovokasi isu menyesatkan. Proses ini kita lakukan pelan-pelan dengan pendekatan persuasif," ujar Dody, Jumat (18/7/2025).

Dody menekankan bahwa pemerintah tidak hanya menertibkan, tetapi juga mencari solusi terbaik bagi warga yang selama ini menggantungkan hidup di kawasan TNTN. Proses pendataan terus dilakukan agar solusi yang diberikan tepat sasaran.


"Tidak semua kasus bisa disamakan. Kita harus cermat memilih pendekatan yang sesuai untuk tiap situasi. Dan di luar TNTN pun ada kawasan padat penduduk dan fasilitas yang tidak mungkin direlokasi," paparnya.

Ia memastikan tidak ada sekolah yang akan ditutup akibat penertiban ini. Pemerintah, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, akan menjaga kelangsungan pendidikan dan memfasilitasi relokasi sekolah bila diperlukan melalui Kementerian Pendidikan.

Dody mengajak masyarakat lain yang masih menguasai lahan di TNTN untuk mengikuti langkah warga sebelumnya. "Kawasan ini milik negara dan harus kita pulihkan bersama. Penyerahan sukarela adalah langkah yang kami harapkan," jelasnya.

Dengan total 1.185 hektare lahan yang sudah dikembalikan hanya dalam dua pekan, Satgas PKH menilai ini sebagai indikasi keberhasilan pendekatan humanis yang diterapkan dalam pemulihan kawasan TNTN.(*)

Halaman :

Terkini