Heboh Hiu Tutul Terdampar di Blitar, Warga Dilarang Konsumsi

Kamis, 17 Juli 2025 | 20:56:33 WIB
Hiu Tutul yang terdampar Pantai Pangi, Desa Tumpak Kepuh, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar Jawa Timur.

Blitar,sorotkabar.com - Seekor hiu tutul (Rhincodon typus) ditemukan terdampar di Pantai Pangi, Desa Tumpak Kepuh, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.

Informasi ini pertama kali diterima oleh penyuluh perikanan sekitar pukul 12.30 WIB, yang kemudian diteruskan oleh Kapolsek dan Camat Bakung. Plt Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Blitar, Nofik Hari Subagyo, membenarkan laporan tersebut.

“Kami dapat laporan dari penyuluh yang sebelumnya dihubungi oleh Pak Camat dan Kapolsek Bakung. Hiu tutul terdampar di tepi pantai dalam kondisi utuh,” jelasnya, Kamis (17/7/2025).

Menindaklanjuti laporan itu, Nofik menyebut pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur serta Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, guna memastikan penanganan yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

“Dari BPSPL Denpasar kami mendapat saran agar hiu tersebut dievakuasi dan dikuburkan. Yang paling penting, hewan ini tidak boleh dikonsumsi oleh masyarakat karena termasuk satwa yang dilindungi dan bisa menimbulkan risiko keracunan,” tegasnya.

Dinas Perikanan juga menghubungi tokoh nelayan setempat, Sunarji, yang merupakan Ketua Kelompok Nelayan Desa Sana, untuk membantu pengamanan lokasi dan memastikan hewan tersebut tidak diambil atau dimanfaatkan oleh warga.

“Kami imbau masyarakat jangan menyentuh atau mengonsumsi bagian tubuh hiu tersebut. Selain dilindungi, ada kasus-kasus sebelumnya di daerah lain yang menyebabkan keracunan karena mengkonsumsi hewan laut terdampar,” tambah Nofik.

Saat ini, posisi hiu sudah dipinggirkan dari ombak dan masih dalam kondisi utuh. Panjang tubuh diperkirakan sekitar 4-5 meter dan dipastikan merupakan individu dewasa. Meski belum diketahui pasti penyebab terdamparnya, dugaan awal karena faktor sakit atau usia lanjut.

Dinas Perikanan masih menunggu arahan lanjutan dari pihak berwenang dan akan melakukan pemantauan lanjutan di lokasi hingga proses evakuasi dan penguburan selesai dilakukan.(*)

Halaman :

Terkini