Sebanyak 185 Kendaraan Terjaring Razia Penertiban Pajak di Perawang

Rabu, 09 Juli 2025 | 21:39:54 WIB
Razia gabungan penertiban pajak kendaraan bermotor di Perawang, Siak. Hasilnya, terdapat 185 unit kendaraan terjaring razia," kata Kepala Bapenda Riau,

Siak, sorotkabar,com  - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau bersama sejumlah instansi terkait melakukan kegiatan sosialisasi, edukasi, dan penertiban pajak kendaraan bermotor di wilayah Perawang, Kabupaten Siak, Rabu (9/7/2025).

Kegiatan tersebut melibatkan personel gabungan dari Bapenda Provinsi Riau, Satlantas Polres Siak, Satpol PP Provinsi Riau, Dinas Perhubungan Provinsi Riau, PT Jasa Raharja Perawang, dan UPT Pengelolaan Pendapatan Perawang.

Dalam kegiatan tersebut, tim berhasil menjaring 185 unit kendaraan bermotor yang terdiri dari kendaraan pribadi dan angkutan barang/beban.

"Iya, hari tim melakukan razia gabungan penertiban pajak kendaraan bermotor di Perawang, Siak. Hasilnya, terdapat 185 unit kendaraan terjaring razia," kata Kepala Bapenda Riau, Evarefita melalui Kepala Bidang Pajak, Muhammad Sayoga.

Yoga merincikan rincian hasil 185 unit penertiban kendaraan bermotor tersebut. Dimana terdapat 10 unit tidak membawa dokumen SKPD/STNK.

Lalu, 27 unit belum melunasi SKPD/pengesahan STNK tahunan/SWDKLLJ (kendaraan plat BM). Kemudian 5 unit dikenakan sanksi tilang oleh pihak Kepolisian, serta 46 unit dinyatakan taat pajak dan beberapa kendaraan juga melakukan pembayaran di tempat.

Selain itu, tim juga memberikan edukasi kepada pemilik kendaraan berpelat non-BM (bukan pelat Riau) yang berdomisili di Provinsi Riau agar segera melakukan mutasi kendaraan ke Provinsi Riau.

"Jadi pemilik kendaraan diimbau untuk memanfaatkan Program Penghapusan Sanksi Administrasi BERMARWAH yang saat ini tengah berlangsung," imbuhnya.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya intensif Pemerintah Provinsi Riau dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor, sekaligus penegakan ketertiban administrasi kendaraan di wilayah Riau," tutupnya.(*) 
 

Terkini