Satu Orang Hilang di Laut Saat Menjaring Udang, Tim SAR Lakukan Pencarian di Perairan Rupat Utara

Rabu, 18 Juni 2025 | 21:42:57 WIB
Tim SAR Lakukan Pencarian di Perairan Rupat Utara

Rupat Utara, sorotkabar.com - Seorang nelayan bernama Atai (40), warga Desa Suka Damai, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau dilaporkan hilang di Perairan Beting Galah Perairan Rupat Utara setelah terjatuh dari pompong saat menjaring udang pada Senin (16/6/25).

Hingga kini, upaya pencarian oleh tim SAR gabungan masih terus dilakukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru Budi Cahyadi menyatakan, bahwa kejadian ini diketahui berdasarkan keterangan dari dua orang saksi yang turut melaut bersama korban. Ketiganya berangkat pada pukul 06.30 WIB menggunakan pompong masing-masing untuk menjaring udang di lokasi yang berjarak sekitar 100 meter antar perahu.

Sekitar pukul 10.00 WIB, saksi melihat korban masih aktif menarik jaring. Namun, beberapa saat kemudian, korban tak lagi terlihat di atas pompongnya.

Saksi segera mendekati pompong korban dan tidak menemukan keberadaan Atai. Hanya jaring milik korban yang tersisa.

Upaya pencarian awal telah dilakukan oleh kedua saksi, namun korban belum berhasil ditemukan.

Tim dari Basarnas Pekanbaru dikerahkan pada Selasa (17/6/25) pukul 17.20 WIB dengan mengirim 14 personel menggunakan RB 218 menuju Last Known Position (LKP) dengan heading 12 derajat, jarak 24 nautical mile. Estimasi tiba di lokasi pencarian pada pukul 21.00 WIB.

Sebelumnya, pencarian juga dilakukan pada pukul 13.00 WIB yang melibatkan unsur gabungan dari Sat Polairud Polres Bengkalis, Polsek Rupat Utara, TNI AL Pos Tanjung Medang, dan Babinsa setempat.

Operasi pencarian dipimpin langsung oleh Kapolsek Rupat Utara, AKP Herman, S.H. menggunakan dua unit speedboat dari Polairud dan TNI AL.

Pukul 17.30 WIB, operasi hari pertama dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali keesokan harinya.

“Koordinasi terus dilakukan dengan pihak terkait dan masyarakat sekitar. Apabila korban ditemukan, akan segera diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Kepala Kantor Basarnas seperti disampaikan Humas Kukuh Widodo, Selasa (17/6/25) malam.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan. Operasi pencarian akan dilanjutkan dengan memperluas area pencarian dan memperkuat koordinasi antar unsur penyelamat.(*)
 

Terkini