Pekanbaru,sorotkabar.com – Anggota Komisi IV DPRD Riau, Muhtarom, mengusulkan agar relawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), seperti Masyarakat Peduli Api (MPA), diberikan insentif tetap atau uang sagu hati secara rutin oleh pemerintah.
Menurutnya, selama ini para relawan bekerja secara sukarela dan hanya menerima bantuan operasional saat bertugas di lapangan.
“Selama ini mereka bekerja tanpa imbalan yang memadai. Dengan adanya insentif tetap, motivasi mereka akan meningkat,” ujar Muhtarom, Kamis (29/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa pemberian insentif bulanan akan menjadi dorongan penting agar para relawan dapat bekerja lebih maksimal dalam mencegah dan memadamkan Karhutla, khususnya di wilayah gambut yang sangat rentan dan sulit dipadamkan.
“Memadamkan api di lahan gambut sangat berbahaya. Meskipun api di permukaan sudah padam, bara di bawah tanah bisa kembali menyala. Relawan membutuhkan perlengkapan yang memadai dan penghargaan atas kerja keras mereka,” tegasnya.
Muhtarom juga menilai bahwa dukungan berupa fasilitas dan perlengkapan yang diberikan kepada para relawan saat ini masih sangat terbatas. Padahal, peran mereka dinilai sangat vital dalam upaya pengendalian Karhutla di daerah rawan.
Ia mengungkapkan bahwa gagasan serupa pernah ia sampaikan saat masih menjabat sebagai anggota DPRD Siak, namun belum terealisasi karena keterbatasan anggaran. Kali ini, ia berharap agar usulan ini bisa didukung lebih luas, tidak hanya oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, tetapi juga oleh pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial (CSR) ataupun alokasi dana khusus.
“Perusahaan-perusahaan juga harus ikut turun tangan. Mereka bisa memberikan bantuan langsung atau menyalurkannya melalui pemerintah,” ujar Sekretaris Fraksi PKB DPRD Riau itu. **