Jakarta,sorotkabar.com – Tim nasional esports Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) secara intensif sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.
Selama pelatnas, para atlet menjalani berbagai program mulai dari scrim (latih tanding), aktivitas fisik, hingga terapi ice bath untuk pemulihan.
Pelatih Kepala Timnas Esports Indonesia, Richard Permana, menyampaikan bahwa seluruh aktivitas telah dijadwalkan secara sistematis oleh Badan Timnas Esports, mulai dari pagi hingga malam.
“Setiap pagi diawali dengan sesi bangun pagi dan apel yang wajib. Di sana ada doa, berbagi informasi, menyanyikan lagu kebangsaan, hingga menyelesaikan sanksi disiplin bila ada pelanggaran sebelumnya,” ujar Richard di Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Setelah apel, para atlet melanjutkan kegiatan olahraga sesuai jadwal masing-masing tim. Selanjutnya, mereka mengikuti sesi materi yang dibawakan oleh tim pelatih, psikolog, dokter, hingga ahli nutrisi dari Badan Timnas Esports.
Bagian utama dari pelatnas adalah sesi scrim yang dijalankan hingga tiga kali dalam sehari, maksimal hingga pukul 22.00 WIB.
“Anak-anak sudah sepakat, pukul 10 malam semua kegiatan latihan dihentikan. Paling lambat pukul 11 malam, mereka sudah off blue screen,” jelasnya.
Sebelum itu, para atlet menjalani sesi pemulihan. Salah satunya adalah berendam air panas atau terapi ice bath di bathtub kamar masing-masing. Menurut Richard, meskipun esports tidak melibatkan aktivitas fisik berat seperti olahraga konvensional, duduk dan fokus dalam waktu lama tetap memicu kelelahan yang memerlukan pemulihan.
“Terapi ice bath penting agar atlet mendapat tidur berkualitas. Ini berdampak langsung pada performa mereka,” paparnya.
Richard juga mengungkapkan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan perhatian serius terhadap kebugaran para atlet esports.
“Kami ingin para atlet esports dalam kondisi fit dan ideal. Banyak dari mereka yang saat datang masih memiliki indikator komposisi tubuh yang belum sesuai. Target kami, dalam tujuh bulan ke depan, indikator itu berubah total,” tambahnya.
Untuk mendukung itu, pelatnas juga melibatkan dua pelatih strength conditioning yang telah tersertifikasi langsung oleh Kemenpora. Satu fokus pada implementasi lapangan, dan satu lagi pada perencanaan program dan pengumpulan data.
Pemusatan latihan nasional yang dikoordinasikan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) resmi dimulai Minggu (11/5/2025) dan akan berlangsung hingga SEA Games di Thailand, yang dijadwalkan pada 9–20 Desember 2025. (*)