Tujuh Truk Angkut Mangga Lepas di 'Depan Mata', Staf Humas Kanwil BC Riau : Kami tak Bisa Menahan

Jumat, 25 April 2025 | 08:19:06 WIB

Pekanbaru, sorotkabar.com - Tujuh truk yang mengangkut Mangga lepas di 'depan mata', di depan Kantor Wilayah Bea Cukai Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (17/04/2025). Staf Humas Bea Cukai Riau, Daffa mengaku tak bisa menahan.

Daffa mengatakan, narasi yang berkembang seolah-olah Bea Cukai (BC) Riau menolak menahan sebanyak 7 unit truk yang mengangkut Mangga tersebut.

"Perlu kami luruskan. Betul ada tujuh buah truk yang datang ke kantor kita. Trus kita coba mintakan keterangan pada perwakilan dari yang membawa truk ini dari masyarakat, " ujar Daffa kepada sorotkabar.com, Kamis (24/04/2025).

Ketika ditanya siapa dari masyarakat yang membawa truk ke kantor Bea Cukai Riau?Ia mengaku tidak mendapat konfirmasi lebih lanjut.

Diungkapkan Daffa, pihak Kanwil Bea Cukai Riau telah menanyakan informasi identitas, kemudian tempat kejadiannya dimana?Tetapi masyarakat yang datang ke Kanwil Bea Cukai Riau tidak berkenan memberikan keterangan.

"Karena tidak berkenan, kami mencoba  jikalau memang ada rasanya yang perlu dilengkapi bukti- buktinya, identitas, ataupun informasi kronologinya kami menunggu. Sama sama kita coba lengkapi," ujarnya.

Kanwil BC Riau, ujar Daffa, bukan menolak, tapi mencoba mendalami informasi 7 unit truk yang mengangkut mangga tersebut, tapi masyarakat yang datang menyerahkan 7 unit truk mengangkut mangga menolak memberikan keterangan.

Ketika ditanya, perwakilan dari masyarakat ini siapa?Daffa menjawab  saat dikonfirmasi mengenai identitasnya, masyarakat tersebut tidak berkenan memberikan keterangan.

"Makanya kami coba persuasif, ya sudah. Nanti coba lengkapi dulu. Kita tunggu pak, karena kita tidak bisa langsung asal tahan, karena informasinya tak ada, belum jelas, simpang siur, tidak mendapatkan informasi yang pas untuk penindakan, pengembangan selanjutnya. Kita juga menunggu, kita juga open, tapi sampai sekarang truk tersebut tidak ada lagi di kantor kita," kata Daffa didampingi salah seorang perempuan staf Humas BC Riau.

Ketika ditanyakan, kenapa 7 unit truk yang mengangkut mangga tersebut tidak diamankan terlebih dahulu, karena jika ada indikasi perbuatan melawan hukum Bea Cukai Riau sebagai pihak yang berwenang dapat melakukan penindakan terlebih dahulu?Daffa mengatakan melakukan penindakan sesuai dengan manajemen resiko.

Menurut Daffa untuk meminimalisir adanya resiko, pihak Kanwil BC Riau, mencoba memilih dengan pendekatan yang lain. "Kita coba tanyakan dulu buktinya, informasi dasar dulu. Informasi dasar ini yang tidak berkenan disampaikan kepada kita," ulangnya.

Staf Humas Bea Cukai Riau menjelaskan tidak ada dari sopir truk yang mengangkut Mangga bersedia memberikan keterangan.

"Belum tentu, truk tersebut mengangkut Mangga berasal dari luar negeri atau mangga seludupan. "Supaya mencegah adanya kesalahan dalam penyidikan dan pengembangan lebih lanjut," kata Daffa.

Ketika ditanyakan lagi apakah tidak ditanyakan kedatangan sopir truk itu dalam rangka apa datang ke Kanwil Bea Cukai Riau, sedangkan wartawan media online yang datang ke Kanwil Bea Cukai Riau saat konfirmasi ditanya dan diperiksa identitas serta kartu persnya difoto?Daffa menyebutkan, bahwa sopir tidak mau menjawab sama sekali.

Berdasarkan informasi yang beredar, bahwa mangga yang masuk ke Riau milik pengusaha asal Batam. Staf Humas BC Riau mengaku informasi tersebut merupakan hal yang baru.

Staf Humas Kanwil Bea Cukai Riau mengaku, mengetahui 7 truk yang parkir di depan Kanwil BC Riau pergi begitu saja. Ia menyatakan tidak ada dari perwakilan masyarakat yang bertanggung jawab, sehingga Bea Cukai Riau tidak bisa menahannya.

Seperti dikutip dari Goriau, sebelumnya. kasus penangkapan tujuh truk dan kapal KM Indah Jaya CT 34 yang diduga milik pengusaha asal Batam berinisial AI, yang membawa mangga impor secara ilegal.

Truk-truk tersebut awalnya diserahkan warga kepada Bea Cukai Riau, namun kemudian diketahui dilepaskan begitu saja oleh pihak berwenang. (Raf)

Terkini