Bengkalis,sorotkabar.com - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengingatkan ancaman Karhutla pada musim panas ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada bulan Juni mendatang.
Menurut Kapolda, hasil update terbaru dari prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada bulan Juni akan terjadi kemarau yang ekstrem.
"Hasil BMKG itu ada percepatan antara tiga sampai satu bulan akan maju. Ini ada potensi adanya kebakaran hutan di seluruh Riau terutama di Bengkalis," ucapnya di sela melakukan penanaman pohon geronggang bersama Bupati Bengkalis Kasmarni dan Forkopimda di Kampung Tangguh Polres Bengkalis, Rabu (16/4/2025).
Kapolda meminta Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk membuat kegiatan mitigasi baik dalam rangka pencegahan, preventif dan lain sebagainya.
"Dan kita sudah lakukan," ucapnya.
Dikatakan Herry, tiga pekan lalu, Pemerintah Pusat menetapkan tiga daerah di Riau dalam siaga bencana. Daerah itu adalah Bengkalis, Siak dan Dumai.
"Dan Alhamdulillah itu sudah kita lakukan beberapa kegiatan dengan Pak Gubernur, tokoh agama, tokoh adat dan paling utama adalah pemerhati lingkungan," katanya.
Kapolda berharap, menjaga kelestarian lingkungan harus dilakukan dan menjadi tanggung jawab semua pihak dalam rangka kesiapsiagaan bencana seperti melakukan kegiatan penanaman pohon.
Penanaman pohon geronggang di Bengkalis, ucap Kapolda, adalah upaya reboisasi dan salah satu upaya mitigasi untuk memberikan pencerahan kepada seluruh masyarakat untuk benar-benar bisa mencintai lingkungan.
"Lebih baik kita berbuat daripada tidak berbuat sama sekali.
Geronggang ini kan anti api, paling tidak sepuluh sampai dua puluh tahun ke depan sangat berguna, makanya harus ada lompatan pikiran yang harus kita transformasikan kepada seluruh masyarakat terutama generasi muda," pungkasnya.(*)