Gubri Abdul Wahid Tinjau Jembatan Miring Sungai Rokan Ujung Batu, Perbaikan Dimulai Setelah Lebaran

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:04:55 WIB
Gubri Abdul Wahid Tinjau Jembatan Miring Sungai Rokan Ujung Batu, Perbaikan Dimulai Setelah Lebaran

Pasir Pengarain, sorotkabar.com – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid meninjau kondisi Jembatan Sungai Rokan yang terletak di Tepi Air, Desa Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Minggu (9/3/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung dampak pergeseran struktur jembatan akibat arus sungai yang deras.

Langkah ini diambil guna memastikan keamanan infrastruktur yang menjadi keluhan masyarakat. Dalam tinjauan tersebut, Gubri Abdul Wahid didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, M. Arief Setiawan.

"Kami saat ini meninjau jembatan yang mengalami pergeseran akibat arus air yang terus menggerus fondasinya, sehingga mengakibatkan kemiringan," ujar Gubri Abdul Wahid.

Ia menjelaskan bahwa kemiringan jembatan berdampak pada daya tampung dan kapasitasnya. Oleh karena itu, Pemprov Riau bersama Pemkab Rohul telah mengambil kebijakan untuk membatasi arus lalu lintas yang melintas.

"Untuk sementara, kendaraan yang boleh melewati jembatan ini hanya roda dua dan roda empat dengan tonase kecil guna menjaga keselamatan pengguna jalan," jelasnya.

Hasil pengukuran tim teknis menunjukkan bahwa struktur jembatan telah bergeser hingga 90 cm. Gubri Abdul Wahid mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kondisi ini dapat semakin memperlemah daya tahan jembatan jika tidak segera ditangani.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu menjaga keselamatan saat melintas. Mengingat kondisi jembatan yang semakin miring, kewaspadaan harus ditingkatkan," ungkapnya.

Terkait upaya perbaikan, Gubri Abdul Wahid menegaskan bahwa Pemprov Riau akan segera menangani kerusakan jembatan ini setelah Lebaran Idulfitri.

Saat ini, debit air sungai yang masih tinggi menjadi kendala utama dalam pelaksanaan perbaikan.

"InsyaAllah, setelah Lebaran, kami akan mulai perbaikannya. Saat ini, debit air yang tinggi menyulitkan pelaksanaan pekerjaan," tuturnya.

Gubri juga menyebutkan bahwa waktu pengerjaan jembatan diperkirakan memakan waktu sekitar enam bulan. Namun, ia berharap proyek ini bisa selesai lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas.

"Kalau bisa, saya minta PUPR Riau menyelesaikannya dalam waktu empat bulan, tetapi tetap memperhatikan kualitas dan keamanan konstruksi," pungkasnya. (*)

Terkini