Pekanbaru, sorotkabar.com– Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Soekarno Hatta Jalur Timur, tepatnya di depan Okinawa Sushi, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Insiden itu melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda Scoopy BM 6842 ABD dan Honda Beat Street BM 2125 PAF.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, AKP Made Juni saat dikonfirmasi Jumat (28/2/2025) siang, membenarkan kejadian ini.
"Benar telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka ringan," ujarnya.
Berdasarkan identitas yang dihimpun, pengendara Honda Scoopy BM 6842 ABD bernama Adzan Zuhri (24), seorang pekerja swasta yang beralamat di Jalan Hang Lekir, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru. Ia mengalami luka parah di bagian kepala, hidung, dan telinga yang mengeluarkan darah.
Korban meninggal dunia di tempat kejadian dan langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Kota Pekanbaru.
Sementara itu, pengendara Honda Beat Street BM 2125 PAF, Fitriani (24), yang juga seorang pekerja swasta dan beralamat di Jalan Delima, Gang Angkola, Kecamatan Bina Widya, mengalami luka di bagian kening dan tangan kanan. Korban kemudian dibawa ke RS Prima Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kecelakaan terjadi ketika Honda Scoopy yang dikendarai oleh Adzan Zuhri melaju dari arah selatan menuju utara dengan melawan arus.
Saat tiba di depan Okinawa Sushi, kendaraan tersebut bertabrakan dengan Honda Beat Street yang dikendarai oleh Fitriani, yang sedang bergerak lurus dari arah utara menuju selatan.
Akibat benturan keras, kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah dengan perkiraan kerugian materi sekitar Rp5 juta.
Honda Scoopy mengalami kerusakan di bagian depan, sementara Honda Beat Street juga mengalami kerusakan di bagian yang sama.
Berdasarkan kondisi di lokasi kejadian, kecelakaan ini terjadi saat arus lalu lintas sedang sepi dengan cuaca cerah.
Jalan yang digunakan memiliki kontur aspal yang lebar dan satu arah, namun minim penerangan sehingga suasana gelap tanpa lampu jalan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengikuti aturan lalu lintas demi menghindari kejadian serupa.
"Melawan arus sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal. Kami mengingatkan para pengendara untuk selalu menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama," tegas AKP Made Juni. (*)