Menteri LH: Tanpa Kolaborasi, Masalah Sampah Tak Akan Pernah Selesai

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:01:39 WIB
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq (kanan) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (tengah) meninjau perahu pengangkut sampah sungai milik TNI di Kabupaten Pangandaran, Jabar, Minggu 23 Februari 2025. (Antara/Antara)

Pangandaran,sorotkabar.com  - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menekankan pentingnya aksi kolaborasi dalam menangani permasalahan sampah.

Menurutnya, permasalahan sampah harus dibenahi mulai dari hulu hingga ke hilir dengan mengatur sistem pembuangannya sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

“Diperlukan kolaborasi dengan unsur terkait dalam penanganan sampah. Penting juga untuk meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan kita sehingga permasalahan sampah yang terjadi ini bisa terurai,” kata Hanif Faisol saat menggelar aksi bersih di Pantai Batu Karas, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025).

Selain menteri lingkungan hidup, aksi bersih-bersih sampah di Pantai Batu Karas dalam memperingati hari peduli sampah 2025 ini juga diikuti  Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. 

"Pemerintah daerah kabupaten dan kota harus terus berupaya mewujudkan Indonesia bersih sampah dengan upaya kolaborasi seperti ini," kata Hanif.

Kegiatan serupa juga serentak dilakukan di delapan provinsi lainnya, dengan tujuan meningkatian kesadaran masyarakat dalam upaya persoalan penanganan dan mengurangi sampah di Indonesia.

Terlebih Pantai Batu Karas merupakan salah satu objek wisata nasional yang perlu dijaga kebersihannya sehingga tidak merusak ekosistem yang ada di dalamnya. 

Sementara itu, Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto mengatakanTNI berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam hal penanganan sampah di Indonesia. Selain membuat karya mesin pembersih sampah di dalam air, pihaknya juga telah berinovasi membuat mesin pemilahan sampah menjadi abu untuk mengurai sampah yang masih menjadi permasalahan. 

"Kami (TNI) akan terus membuat karya inovasi untuk mengurai sampah, seperti perahu pembersih sampah yang ada di dalam air dengan teknologi tanpa bahan bakar dan listrik.

Inovasi ini sudah disebar seperti Danau Toba juga sudah ada enam unit perahu pembersih sampah seperti ini. Ini menjadi salah satu upaya hasil  kerja sama guna menciptakan lingkungan hidup untuk selalu bersih," kata Agus Subiyanto. 

Diharapkan upaya penanganan sampah ini juga menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran masyaralat terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup. (*) 
 

Terkini