Pekanbaru,sorotkabar.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi untuk menghadapi risiko bencana selama musim penghujan.
Langkah ini menyusul penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi yang berlaku sejak Kamis (5/12/2024) hingga Jumat (31/1/2025) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau Nomor 3718/XII/2024.
Kepala Pelaksana BPBD Damkar Riau, Edy Afrizal, mengatakan bahwa Satgas ini dibentuk guna meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
“Kami sedang mempersiapkan pembentukan Satgas Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Provinsi Riau.
Satgas ini akan mempermudah koordinasi antar instansi jika bencana terjadi,” ungkap Edy melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Ghafur, pada Senin (23/12/2024).
Jim Ghafur menambahkan, pihaknya menargetkan Surat Keputusan pembentukan Satgas segera ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau dalam waktu dekat. Satgas ini akan melibatkan berbagai elemen, seperti TNI/Polri, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan respons bencana yang cepat dan terkoordinasi.
“Risiko bencana di Riau cukup tinggi selama musim penghujan. Dengan adanya Satgas, kita harapkan respons terhadap bencana dapat lebih efektif,” jelasnya.
Penetapan Status Siaga Darurat ini, menurut Jim, merupakan langkah antisipatif Pemprov Riau untuk meminimalkan dampak bencana hidrometeorologi. Satgas diharapkan dapat meningkatkan efektivitas mitigasi serta memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat.
“Pembentukan Satgas ini harus berjalan lancar agar mitigasi bencana semakin efektif dan masyarakat merasa aman,” pungkasnya. (*)