Gianyar, sorotkabar.com - Provinsi Bali diguyur hujan lebat sejak awal Desember 2024. Hujan kadang turun pagi hari, siang, sore, bahkan malam hari.
Laga Bali United kontra Persija pada laga pekan ke-15 Liga 1 2024-2025 di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Minggu (15/12) malam pukul 20.00 WITA pun berpotensi diguyur hujan.
Kondisi ini rupanya menjadi perhatian kiper Bali United Adilson Maringa. Menurut Adilson Maringa, laga yang berlangsung saat musim hujan, menjadi tantangan tersendiri bagi seorang kiper, tak terkecuali dengan dirinya.
Salah satu tantangan berat ketika sebuah tendangan harus mengenai genangan air hujan yang terkadang arah bola bisa berubah arah.
Oleh karena itu, pelatih kiper dalam beberapa hari terakhir mencoba latihan tendangan dan menangkap bola saat terkena genangan air hujan. "Ya, ini sudah masuk musim hujan dan kami beberapa latihan berlatih dengan air.
Ini situasi yang tidak mudah dan kami harus siap untuk menghadapinya,” ujar Adilson Maringa dilansir dari laman klub.
Mantan penjaga gawang Arema FC ini mendapat kesempatan bermain dengan tim Bali United sebanyak sembilan kali. Secara statistik, Adilson Maringa baru mencetak k dua kali clean sheet dan kebobolan 10 gol.
Rekor Fitrul Dwi Rustapa lebih mentereng dibandingkan Adilson Maringa lantaran dalam empat laga, baru kebobolan dua gol dan mencetak tiga kali clean sheet. Meski menjadi sasaran kritik suporter karena penampilannya yang menurun, Adilson Maringa mengaku akan fokus pada laga kontra Persija malam ini.
“Kami harus fokus untuk apa yang kami lakukan di lapangan. Kami harus 100 persen berdedikasi untuk membantu Bali United keluar dari situasi buruk saat ini," tutur Adilson Maringa.
Bali United saat ini terdampar di papan tengah, tepatnya di peringkat kesembilan dengan 21 poin, hasil dari enam kali menang, tiga kali seri dan empat kali kalah.
Persija di lain sisi menempati peringkat keempat dengan 25 poin, hasil dari tujuh kali menang, empat kali seri dan tiga kali kalah. (*)