Pekanbaru, sorotkabar.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru melaporkan bahwa investasi yang masuk ke ibu kota Provinsi Riau telah mencapai Rp4,018 triliun dalam periode Januari hingga September 2024.
Angka ini mencapai sekitar 82 persen dari target yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebesar Rp4,9 triliun.
Kepala DPM-PTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khairi, menjelaskan capaian investasi ini juga sudah mencapai 78 persen dari target pemerintah pusat melalui Provinsi Riau, yaitu Rp5,091 triliun.
"Ini adalah pencapaian yang signifikan, dan kami optimis dapat memenuhi target pada akhir tahun," ujar Akmal, Senin (28/10/2024).
Lebih rinci, investasi yang masuk sebesar Rp4,018 triliun didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp3,634 triliun dari 5.866 proyek atau kegiatan. Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp384 miliar yang berasal dari 453 proyek atau kegiatan. Angka ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Pekanbaru semakin menarik bagi investor dalam dan luar negeri.
Akmal juga optimis bahwa target investasi yang tersisa dapat tercapai dalam satu triwulan ke depan (Oktober, November, dan Desember).
"Pemko Pekanbaru masih membutuhkan Rp900 juta lagi untuk mencapai target, sementara untuk target provinsi masih sekitar Rp1 triliun. Dengan iklim investasi yang terus membaik, Insyaallah target ini akan tercapai," pungkasnya dikutip dari pekanbaru.go.id.
Pemerintah Kota Pekanbaru berkomitmen terus meningkatkan pelayanan dan iklim investasi yang kondusif guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Upaya ini diharapkan mampu memperkuat posisi Pekanbaru sebagai salah satu kota investasi terkemuka di Sumatra. (*)