Pekanbaru, sorotkabar. com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meresmikan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Universitas Muhamadiyah Riau (Umri), Rabu (9/10/2024).
Rusunawa tersebut berada di kompleks Kampus Utama Umri yang berada di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru. Gedung tiga lantai ini memiliki hunian tipe 24 sebanyak 43 unit.
Ikut hadir dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Riau yang diwakili Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprianto, Rektor Umri Dr Saidul Amin serta tamu undangan lainnya.
"Pertama kita mengucapkan apresiasi dan tahniah dengan dibangunnya rusunawa ini yang akan memudahkan mahasiswa kita untuk berkuliah. Semoga bermanfaat untuk mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan kuliahnya," ujarnya usai peresmian.
Dikatakan Muhadjir, dirinya sudah 4 kali berkunjung ke Kampus Umri. Dalam pengamatannya, Umri mengalami perkembangan yang demikian pesat. Tak hanya itu pengelolaan kampus ini juga mengalami kemajuan yang luar biasa.
Peoses pembangunan Rusunawa ini audah dimulai pada Desember 2022 lalu. Pembagunan dilakukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kami juga sudah melihat Rusunawa ini, dan secara umum sangat bagus kondisinya, cukup megah dan rapi. Tinggal nanti mungkin untuk landscape di sekitarnya harus diperindah dengan taman, karena lahannya masih cukup," sarannya.
Sebelum diresmikan, Rusunawa ini sudah mulai difungsikan. Salah satunya, gedung ini ditujukan untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran Umri. Tidak hanya menjadi tempat tinggal, mereka juga dibentuk softskill-nya saat bermukim di Rusunawa ini.
Pihak Umri menargetkan, usai menyelesaikan pendidikan, para calon dokter ini sudah siap dan kayak mengabdi untuk dunia juga akhirat.
Rusunawa ini juga dihuni mahasiswa Umri luar daerah dari kalangan kurang mampu. Mereka dapat menempati hunian ini tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Tak hanya itu, Rusunawa ini juga diperuntukkan bagi mahasiswa internasional yang menjalani pendidikan di Umri.
"Dari Pihak Umri sendiri sudah mengeluarkan biaya untuk melengkapi fasilitas, seperti AC dan beberapa ruang pertemuan. ini bagus karena Umri tidak sepenuhnya mengandalkan bantuan dari Pemerintah," imbuhnya.
Ditambahkan Muhadjir, peresmian Rusunawa ini sengaja dijadwalkan setelah gedung ini dapat difungsikan. Sehingga, pihaknya dapat memastikan bantuan tersebut digunakan sesuai dengan tujuan.
"Kemudian, juga untuk mengecek langsung, apa masih adakah kekurangan dari pembangunan ini, atau mungkin ada penyimpangan barangkali. Itu bisa diketahui kalau kita sudah datang ke sini saat gedungnya difungsikan," jelasnya.
Sementara, Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur mengharapkan Rusunawa tersebut difungsikan sebaik mungkin, sehingga sesuai tujuannya.
Selain tempat tinggal, gedung ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan softskill nya melalui berbagai program yang disusun pihak kampus.
"Harapan kita ke depan, mahasiswa Umri ini lebih maju, dan bermanfaat untuk Riau. Softskill itu perlu ditingkatkan dan pada akhirnya bisa berjalan beeiringan dengan kemampuan akademis,” ujarnya lagi. (*)