Dumai,sorotkabar.com - Rencana pendirian Markas Komando Grup 3 Kopassus di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai terus mendapat dukungan dan sambutan hangat yang meluas dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah daerah.
Bentuk mengapresiasikan kehadiran pasukan baret merah ini, Lembaga Adat Melayu Riau Dumai mengadakan penyambutan dan silaturahmi sekaligus pernyataan dukungan kepada Komandan Grup 3 Kopassus Brigjen TNI Bram Pramudia.
Wakil Walikota Dumai Sugiyarto memuji inisiatif diadakan silaturahmi dan pernyataan sikap yang mencerminkan kebersamaan dan komitmen masyarakat mendukung kebijakan strategis nasional di bidang pertahanan dan keamanan.
Silaturahmi dan pernyataan sikap ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan serta memperkuat pertahanan wilayah strategis.
"Pemerintah Dumai menyambut baik dan mendukung penuh pembentukan Grup 3 Kopassus disini, karena tentunya akan berdampak positif dalam aspek pertahanan dan keamanan serta memperkuat rasa aman serta stabilitas daerah," kata Sugiyarto, Jumat.
Ditambahkan, Dumai sebagai wilayah strategis nasional membutuhkan penguatan sistem keamanan terpadu, seiring dengan perannya sebagai kota industri, pelabuhan, dan pintu gerbang perekonomian.
“Dukungan dari tokoh agama, adat, pelaku usaha dan industri serta seluruh elemen masyarakat ini menjadi bukti bahwa Dumai sangat menjunjung tinggi persatuan, toleransi, dan kebersamaan dalam menjaga keutuhan bangsa," sebut Wawako Dumai.
Melalui kegiatan silaturahmi ini, diharap terjalin koordinasi dan kolaborasi semakin erat antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat, guna mewujudkan Dumai aman, kondusif dan berdaya saing tinggi.
Silaturahmi bersama Dangrup 3 Kopassus Brigjen TNI Bram Pramudia ini dihadiri Kapolres Dumai AKBP Angga F Herlambang, Wakil Ketua DPRD Bahari, tokoh agama, adat, masyarakat dan perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan lintas etnis dan agama.
Diketahui, Markas Grup 3 Kopassus akan dibangun diatas lahan seluas 245,5 hektare hibah dari pengusaha Junaidi Zhang di RT 11 Kelurahan Basilam Sungai Sembilan Kota Dumai.
Komandan Grup 3 Kopassus Brigjen TNI Bram Pramudia menyampaikan bahwa kehadiran mereka bukan sekedar membentuk satuan baru, melainkan juga bagian dari strategi pertahanan, menjaga kedaulatan negara, memperkuat sistem pertahanan nasional, serta membangun sinergi kokoh dengan pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat.
"Kehadiran kami ini melaksanakan operasi khusus di wilayah Sumatera dan diamanahkan membangun hubungan harmonis, saling mendukung dan menjaga antara TNI dan masyarakat,' kata Brigjen Bram saat itu.
Ditambahkan Jenderal Baret Merah ini bahwa kekuatan pertahanan tidak hanya terletak pada alat utama sistem pertahanan atau alutsista dan kemampuan tempur saja, namun juga pada kepercayaan dan dukungan rakyat.(*)