Jakarta,sorotkabar.com – Tim renang Indonesia kembali menambah pundi-pundi medali pada ajang SEA Games Thailand 2025. Tambahan medali diraih pada hari terakhir perlombaan cabang olahraga renang yang berlangsung di Swimming Pool Sports Authority of Thailand, Bangkok, Senin (15/12/2025).
Perolehan medali SEA Games 2025 untuk Indonesia diawali dari nomor 200 meter gaya punggung putra. Perenang Indonesia, Farrel Armandio Tangkas, tampil impresif dan finis di posisi kedua dengan catatan waktu 2:01,63, sehingga berhak meraih medali perak.
Sementara itu, perenang Merah Putih lainnya, Jason Donovan Yusuf, yang turun di nomor yang sama harus puas finis di posisi kedelapan dengan waktu 2:07,70. Meski demikian, Farrel memastikan dirinya membawa pulang dua medali perak SEA Games 2025 dari nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung putra.
“Yang pasti rasanya senang, kebetulan juga hari ini ulang tahun papa aku, jadi bisa ngasih kado medali perak,” ujar Farrel.
Ia juga mengakui masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan untuk menghadapi ajang berikutnya.
“Sebetulnya aku juga ngerasa masih banyak yang perlu ditingkatkan buat SEA Games 2027 dan Asian Games tahun depan,” katanya.
Tambahan medali kembali diraih Indonesia dari nomor 50 meter gaya dada putra. Perenang Felix Viktor Iberle mencatatkan waktu 28,02 dan finis di posisi ketiga untuk meraih medali perunggu. Sementara rekannya, M. Dwiky Raharjo, finis di posisi ketujuh dengan waktu 28,55 detik.
Meski naik podium, Felix mengaku belum sepenuhnya puas dengan penampilannya. “Pertama saya ingin berterima kasih, tetapi memang saya tidak puas. Tidak semuanya selalu berjalan sesuai rencana,” ucap Felix.
Secara keseluruhan, cabang olahraga renang menutup SEA Games 2025 dengan torehan 3 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu. Capaian tersebut melampaui target awal yang ditetapkan untuk tim renang Indonesia.
Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E Rahardjo, mengaku bersyukur atas pencapaian para atlet. “Hasilnya patut kita syukuri. Kita bisa mencapai target 3 medali emas. Banyak kejutan dari perenang muda seperti Jason Donovan dengan 2 emas, Masniari bisa mempertahankan emas, meski ada nomor yang belum maksimal. Ini akan jadi bahan evaluasi,” ujar Harlin, Selasa (16/12/2025).
Ia menambahkan, PB Akuatik Indonesia kini mulai memetakan potensi atlet untuk ajang berikutnya.
“Untuk Asian Games, kita berharap bisa kembali meraih medali. Terakhir kita dapat pada 1990. Kita evaluasi dan petakan perenang yang berpeluang minimal meraih perunggu,” ucapnya.
Tak hanya dari cabang renang, renang artistik Indonesia juga melampaui target dengan meraih dua medali perunggu di nomor duet free dan team free. Dengan demikian, total perolehan sementara Akuatik Indonesia dari dua cabang yang telah selesai dipertandingkan mencapai 13 medali, terdiri dari 3 emas, 3 perak, dan 7 perunggu.
Prestasi membanggakan lainnya datang dari pemecahan empat rekor nasional di SEA Games 2025. Rekor diawali oleh Masniari Wolf di nomor 50 meter gaya punggung putri dengan waktu 28,80 detik.
Rekor nasional juga dipecahkan pada nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putra melalui tim Made Aubrey Jaya, M. Akbar Putra Taufik, Liquor Harrison Andoko, dan Nicholas Karel Subagyo dengan catatan waktu 7:27,17 detik.
Dua rekor nasional lainnya diborong perenang muda Nadia Aisha Nurazmi di nomor 50 meter gaya bebas putri. Nadia awalnya mencatat waktu 26,08, lalu mempertajam rekornya sendiri menjadi 25,68 detik.
Peluang penambahan medali bagi Akuatik Indonesia masih terbuka, mengingat cabang polo air putra dan putri, loncat indah, serta renang perairan terbuka (OWS) masih akan berlangsung hingga 20 Desember 2025.(*)