Jakarta,sorotkabar.com - Juara kelas bantam MMA One Championship, Fabricio Andrade, siap menjaga gelarnya kontra jagoan Mongolia, Enkh-Orgil Baatarkhuu, dalam ajang One Fight Night 38.
Pertarungan mereka akan berlangsung pada Sabtu (6/12/2025), di Lumpinee Stadium di Bangkok, dalam laga utama dari ajang bulanan One Championship ini.
Petarung Brasil berusia 28 tahun itu akan menjalani laga mempertahankan gelar kedua tahun ini setelah meraih kemenangan dalam 42 detik atas Kwon Won Il pada One 170, Januari 2025.
Berbeda dengan persiapan sebelumnya, Andrade kali ini merancang pola latihan khusus untuk menghadapi gaya gulat khas dari Mongolia. Perubahannya tidak drastis karena kemampuan striking tetap menjadi fondasi utamanya.
Namun, dia menekankan latihan grappling karena mengetahui apa yang dibawa lawannya.
"Pelatihan saya kali ini sedikit berbeda. Saya menyiapkan rencana khusus untuk bertahan dari apa yang dia lakukan. Dia tidak terlalu mengubah gayanya dari pertarungan ke pertarungan. Jadi mudah untuk punya gambaran apa yang akan dia coba lakukan," ungkap Andrade.
"Seluruh kamp latihan saya adalah untuk bertahan dari apa yang dia lakukan sambil membuat dia bertarung sesuai permainan saya. Namun, tidak terlalu banyak perubahan. Kami hanya melakukan pekerjaan sedikit lebih spesifik untuk fokus pada gayanya," Andrade menambahkan.
Meski tangan kilat dan serangan lutut yang mematikan telah membawanya meraih gelar, petarung dari sasana Tiger Muay Thai memahami bahwa bertahan melawan grappler elite memerlukan kemampuan gulat mumpuni.
Alih-alih merasa terancam, petarung Brasil ini justru bersemangat karena bisa memamerkan dimensi baru dari permainannya.
"Melawan Enkh, saya mendapat tantangan baru, gaya berbeda, orang yang akan menantang saya di area berbeda yang mungkin tidak pernah dicoba petarung sebelumnya. Jadi saya bersemangat untuk menunjukkan seberapa bagus saya di area berbeda," kata Andrade.
"Saya petarung yang lengkap. Saya bisa melakukan semuanya.Saya telah menunjukkan itu dengan striking saya dalam pertarungan masa lalu dengan knockout saya," paparnya.
Andrade mengungkapkan kali ini, dia akan menunjukkan seberapa bagus grapplingnya karena dia berhadapan dengan petarung yang akan mencoba bergulat dengan dirinya.
Andrade, yang telah memenangi enam dari delapan pertarungan MMA pada One Championship lewat finis, membayangkan sebuah kemenangan cepat.
Jagoan berjuluk Wonder Boy itu berencana mendikte pertarungan dan memasukkan Baatarkhuu ke dalam daftar korban yang berhasil dia eksekusi.
"Saya akan mengakhiri pertarungan sesegera mungkin. Saya tidak ingin memilih ronde atau apa pun karena saya ingin menikmati pertarungan. Saya ingin melihat bagaimana pertarungan berjalan. Namun, pasti, saya akan mengakhiri pertarungan. Sabuk akan tetap bersama saya," tegasnya.
Andrade mengaku tidak terlalu memperhatikan kebangkitan Baatarkhuu di jajaran kelas bantam sampai akhir-akhir ini. Setelah mempertahankan gelar di bawah satu menit melawan Kwon, dia mulai mengamati penantang potensial dan menonton laga Baatarkhu saat mendominasi Jeremy Pacatiw pada One Fight Night 29 Maret lalu.
Meski penampilan itu tidak membuatnya terkesan, dia tak segan memberikan pujian seperlunya.
"Sejujurnya saya tidak terlalu memperhatikan sampai pertarungan terakhirnya saat dia melawan Pacatiw, setelah saya mempertahankan sabuk. Dia mendominasi Pacatiw. Namun, saya tidak terkesan. Pertarungannya agak membosankan, tetapi dia datang untuk menang," ujar Andrade.
"Dia seorang grappler. Dia jagoan jiu-jitsu. Dia akan mencoba melakukan apa yang dia lakukan. Dia bergulat dengan kamu, dan dia mencoba membuat kamu lelah, dan itu sedikit membosankan. Namun saya pikir dia kuat. Dia kecil, pendek, tetapi kuat," kata Andrade.(*)