MLSC Malang Disambut Antusias 1.918 Pesepak Bola Pelajar

Senin, 17 November 2025 | 19:15:33 WIB
Tim KU 10 dan KU 12 yang menjuarai MilkLife Soccer Challenge Malang Seri 1 2025–2026 berpose di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu 16 November 2025.

Malang,sorotkabar.com – Stadion Gajayana kembali bergemuruh saat dua laga final MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Malang Seri 1 2025–2026 berlangsung dengan tensi tinggi dan serangan silih berganti sepanjang pertandingan, Minggu (17/11/2025).

Pada kategori kelompok umur (KU) 10, MI Al Ihsan tampil sebagai juara setelah menundukkan SDN Sawojajar 5 dengan skor telak 4-0.

Pada partai puncak KU 12, SDN Mojorejo 01 berhasil merebut gelar juara setelah menang tipis 1-0 atas SDN 3 Pandanlandung. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bekerja sama dengan MilkLife.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan kebanggaannya melihat tingginya minat siswi dalam berolahraga, khususnya sepak bola.

Meski baru pertama kali digelar di Kota Malang, ajang ini disambut luar biasa dengan total 1.918 peserta dari 120 SD dan MI di wilayah Malang dan sekitarnya. Mereka tergabung dalam 64 tim KU 10 serta 111 tim KU 12.

“Malang dan sepak bola adalah dua hal yang sangat lekat. Jumlah peserta yang besar menjadi bukti bahwa sepak bola diminati para pelajar putri di kota ini. Kehadiran MilkLife Soccer Challenge memberi ruang bagi mereka yang ingin menekuni olahraga ini secara serius. Saya berharap ajang ini bisa menjadi salah satu tolok ukur perkembangan sepak bola putri,” kata Wahyu Hidayat.

Sejalan dengan hal tersebut, Deputy Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Welly Arisanto, mengungkapkan tingginya antusiasme peserta di Malang merupakan awal positif untuk mendorong terbentuknya ekosistem pembinaan sepak bola putri di kota tersebut.

Welly optimistis dengan tradisi sepak bola yang kuat, Malang bisa menjadi “kuda hitam” dan bersaing dengan kota-kota lain penyelenggara MilkLife Soccer Challenge.

Sementara itu, Head Coach MilkLife Soccer Challenge (MLSC), Timo Scheunemann, mengingatkan para peserta agar terus menjaga semangat dan meningkatkan kualitas latihan agar kemampuan mereka semakin berkembang pada edisi berikutnya.

Ia menekankan pentingnya latihan yang konsisten dan terarah untuk mengasah keterampilan para pemain muda.

“Sebagai orang Malang, saya senang ajang MilkLife Soccer Challenge akhirnya hadir di kota ini. Harapan saya, para peserta dan sekolah dapat berlatih lebih serius dan berkelanjutan karena kompetisi ini sangat prestisius," ujar Timo.

Dia juga berharap sekolah proaktif, tidak hanya melakukan latihan rutin tetapi juga menghadirkan pelatih yang mampu mengasah kemampuan para pemain. Dengan begitu, para peserta bisa menampilkan performa terbaik di lapangan pada seri berikutnya.(*)

Halaman :

Terkini