Bezzecchi Juara di Portugal karena Pelajari Gaya Balap Alex Marquez

Senin, 10 November 2025 | 20:51:14 WIB
Pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi memacu sepeda motornya saat Sprint Race MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu 4 Oktober 2025. Marco Bezzecchi menjuarai sesi tersebut dengan fi

Jakarta,sorotkabar.com — Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, mengaku kemenangan gemilangnya pada MotoGP Portugal 2025 tidak lepas dari hasil belajar dan pengamatan terhadap gaya balap Alex Marquez.

“Saya banyak mengamati cara Alex melibas tikungan, terutama di lap-lap kemarin. Garis balap saya sebelumnya belum ideal,” ujar Bezzecchi, dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin (10/11/2025).

Setelah hanya finis ketiga pada sesi sprint, Bezzecchi melakukan evaluasi mendalam terhadap strategi balapnya. Dari situ, ia menemukan cara baru untuk lebih efektif di sektor terakhir lintasan Portimao, yang dikenal sangat teknis.

Hasilnya terlihat pada balapan utama Minggu (9/11/2025). Pembalap asal Italia itu langsung tancap gas sejak start dan memimpin sejak awal. Ia sempat unggul hingga empat detik atas Alex Marquez sebelum akhirnya menurunkan kecepatan pada lap terakhir demi menjaga kondisi ban.

Menurut Bezzecchi, kemenangan ini diraih berkat perubahan kecil, tetapi signifikan dalam pengaturan motor. “Tim membantu saya agar bisa lebih halus mengendalikan motor. Sekarang saya bisa membiarkan motor meluncur lebih bebas dan merasa lebih nyaman di bagian depan,” jelasnya.

Ia menambahkan, kombinasi antara hasil pengamatan terhadap Marquez dan penyempurnaan teknis dari tim menjadi faktor utama keberhasilannya. “Saya pikir kemenangan ini adalah hasil dari keduanya,” ucap Bezzecchi.

Kemenangan di Portugal sekaligus menjadi bukti kemajuan besar Aprilia Racing musim ini. Setelah sempat kesulitan di awal musim, tim asal Noale itu kini menunjukkan performa konsisten, menyusul kemenangan Raul Fernandez di Australia beberapa pekan sebelumnya.

Meski demikian, Bezzecchi mengakui bahwa Aprilia masih belum setara dengan dua bersaudara Marc dan Alex Marquez yang mendominasi kejuaraan dunia.

“Kami masih harus banyak belajar. Saat ini kami sudah bisa menantang Pedro Acosta, tapi belum di level Marquez bersaudara,” ujarnya.

Ia pun memuji kerja keras tim Aprilia sepanjang musim. “Saya selalu percaya dengan proyek ini. Para teknisi di Noale bekerja luar biasa. Dari awal yang sulit, kini kami menunjukkan kemajuan nyata,” tutup Bezzecchi dengan penuh optimisme.(*) 
 

Terkini