Bangkok,sorotkabar.com — Lebih dari 600 orang melarikan diri dari pusat penipuan daring terbesar di Myanmar dan menyeberang ke Thailand setelah serangan militer di kawasan tersebut, kata seorang pejabat provinsi Thailand kepada AFP, Kamis (23/10/2025).
“Sebanyak 677 orang melarikan diri dari pusat penipuan KK Park di Myanmar melalui Sungai Moei ke Thailand hingga Kamis pagi,” ujar Sawanit Suriyakul Na Ayutthaya, Wakil Gubernur Provinsi Tak yang berbatasan langsung dengan Myanmar.
Kompleks KK Park dikenal sebagai pusat operasi penipuan daring, termasuk penipuan asmara dan bisnis, yang berkembang pesat di sepanjang wilayah perbatasan Myanmar. Area ini kerap luput dari pengawasan pemerintah akibat perang saudara yang berkepanjangan sejak kudeta militer 2021.
Namun, penyelidikan AFP bulan ini menemukan bahwa pembangunan di kawasan tersebut masih terus berlanjut. Bahkan, sejumlah penerima layanan internet Starlink dilaporkan telah dipasang secara massal, menghubungkan kompleks tersebut dengan jaringan satelit milik Elon Musk.
“Polisi imigrasi dan militer Thailand bekerja sama memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang melarikan diri. Mereka akan menjalani pemeriksaan untuk menentukan apakah termasuk korban perdagangan manusia,” jelas Sawanit.
Ia menambahkan, jika hasil pemeriksaan menunjukkan seseorang bukan korban perdagangan manusia, maka mereka dapat dikenai tuntutan pelanggaran hukum imigrasi karena melintasi perbatasan secara ilegal.
Para ahli mengatakan, sebagian pekerja di kompleks tersebut memang diperdagangkan secara paksa, namun banyak juga yang datang secara sukarela karena tergiur pendapatan besar dari industri penipuan daring yang nilainya mencapai miliaran dolar di Asia Tenggara.
Kantor Administrasi Provinsi Tak menyebut, kelompok yang masuk dari Myanmar terdiri dari warga negara asing, baik pria maupun wanita. Pemerintah Thailand memperkirakan lebih banyak orang akan menyeberang ke wilayah mereka dalam beberapa hari ke depan.(*)