Pekanbaru,sorotkabar.com - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Syahrial Abdi, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau agar tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun APBN.
Masing-masing OPD harus aktif menggali potensi pembiayaan dari berbagai lembaga pusat dan Badan Layanan Umum (BLU).
Hal itu disampaikan Sekdaprov usai menghadiri rapat paripurna DPRD Riau, Senin (6/10/2025). Ia menegaskan bahwa saat ini Riau memiliki banyak peluang yang bisa dioptimalkan melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai Satker pusat yang berada di daerah.
“Banyak hal menarik yang perlu ke depan kita dorong, terutama kawan-kawan OPD penghasil. Kita tidak hanya mengakses APBN yang turun, tapi juga bisa mendorong dan menginformasikan data serta potensi yang ada di provinsi kita ke Satker-Satker pusat,” ujar Syahrial Abdi.
Menurutnya, saat ini terdapat 88 Satker pusat di Provinsi Riau yang dapat menjadi mitra potensial bagi OPD dalam menyalurkan berbagai program pembangunan.
Sekda mencontohkan, Kementerian Keuangan memiliki beberapa BUMN dan BLU di bawah koordinasinya yang juga membuka peluang pendanaan di daerah.
“Kita bisa dapat anggaran juga dari BPDP (Badan Pengelola Dana Perkebunan). Buktinya, tahun 2025 ini saja sudah ada 1.342 anak Riau yang menerima beasiswa sawit. Padahal kuota nasional hanya 4.000. Berarti kita sudah berhasil mengakses cukup besar,” jelasnya.
Beasiswa tersebut, lanjut Sekda, mencakup pembiayaan penuh mulai dari uang kuliah, uang saku, hingga kebutuhan perlengkapan mahasiswa. Ia menegaskan, langkah ini merupakan bentuk nyata kolaborasi Pemprov Riau dalam memanfaatkan sumber daya eksternal untuk kemajuan daerah.
“Semakin banyak anak kita yang bisa dapat beasiswa seperti ini, semakin bagus. Daripada nunggu dari Biro Kesra yang kuotanya terbatas, kita dorong OPD seperti Dinas Perkebunan agar bantu sosialisasi dan umumkan secara masif sampai ke desa-desa,” lanjutnya.
Dari 1.900 pendaftar beasiswa sawit asal Riau, sebanyak 1.342 peserta berhasil lolos seleksi, dan di antaranya 341 mahasiswa kuliah di kampus-kampus yang ada di Riau.
Sekda menjelaskan, Pemprov juga telah menjalin kerja sama dengan BPDP agar kampus di Riau bisa menampung mahasiswa penerima beasiswa tersebut.
“Kampus-kampus kita pun akhirnya bisa menyerap anggaran beasiswa dari BPDP dan menyalurkannya ke anak-anak kita. Bahkan ke depan, kita juga akan koordinasi dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) agar potensi serupa bisa dimanfaatkan,” sebutnya.
Melalui dorongan tersebut, Sekdaprov berharap seluruh OPD dapat lebih inovatif dan kolaboratif dalam mengembangkan sumber pembiayaan alternatif, sehingga pembangunan di Riau tidak lagi sepenuhnya bertumpu pada APBD.(*)