HMI Rohul Dorong Dishub Lebih Tegas Tangani Truk ODOL

Jumat, 03 Oktober 2025 | 20:41:26 WIB
HMI Rohul gelar audiensi bersama Dishub

Rohul, sorotkabar.com  - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Rokan Hulu menggelar audiensi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rokan Hulu guna membahas persoalan kendaraan Over Dimension and Over Load (ODOL) yang masih kerap melintas di jalan-jalan kabupaten.

Audiensi ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum HMI Cabang Rokan Hulu Al Fajar, Bendahara Umum Jamalullail, serta beberapa kepala bidang, antara lain Hasbul Hardi, Aldo Risaldi, dan Raihan Siregar.

Dalam pertemuan tersebut, HMI memberikan apresiasi kepada Dishub yang telah mengambil langkah-langkah serius dalam menangani permasalahan ODOL.

Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain penyusunan rancangan Peraturan Daerah (Perda) terkait ODOL, penerbitan himbauan resmi dari Bupati kepada perusahaan untuk menertibkan armada angkutannya, pelaksanaan razia rutin sebanyak enam kali dalam setahun, sosialisasi langsung kepada para pengemudi di jalan, serta pengawasan pada jam-jam antrian kendaraan di area perusahaan.

Meski demikian, Dishub mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran masih menjadi kendala utama dalam memaksimalkan pengawasan dan penindakan. Menyikapi hal itu, HMI Cabang Rokan Hulu menyampaikan sejumlah masukan konstruktif guna meningkatkan efektivitas program penertiban kendaraan ODOL.

Beberapa poin yang disampaikan HMI antara lain  :

Meningkatkan frekuensi razia gabungan dengan melibatkan Polantas dan Satpol PP agar lebih berdampak.

Menindak tegas perusahaan yang masih menggunakan truk ODOL, tidak hanya sopir di lapangan

Memperluas sosialisasi hingga ke manajemen perusahaan angkutan

Memanfaatkan teknologi sederhana seperti CCTV dan pos pengawasan untuk mengurangi biaya operasional

Melibatkan organisasi masyarakat dan mahasiswa dalam kampanye keselamatan transportasi.

Serta mendorong transparansi hasil razia agar publik dapat menilai langsung kinerja Dishub.

Ketua Umum HMI Cabang Rokan Hulu, Al Fajar, menegaskan bahwa permasalahan ODOL bukan hanya soal pelanggaran teknis, tetapi juga berkaitan langsung dengan keselamatan berlalu lintas dan kondisi infrastruktur jalan yang rusak akibat kelebihan muatan.

"Kami mendukung penuh langkah Dishub, namun jangan sampai keterbatasan anggaran dijadikan alasan untuk tidak tegas.

Justru perlu ada strategi kreatif dan kerja sama lintas sektor agar masalah ODOL ini bisa dituntaskan," ujarnya.

HMI Cabang Rokan Hulu berharap sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, perusahaan angkutan, dan masyarakat dapat semakin kuat dalam menciptakan tata kelola transportasi yang tertib, aman, dan berkelanjutan di Kabupaten Rokan Hulu.(*) 
 

Terkini