Kompetisi Tingkat Mahasiswa Perkuat Prestasi Olahraga Indonesia

Jumat, 03 Oktober 2025 | 19:02:30 WIB
Ilustrasi olahraga futsal. (Pixabay)

Jakarta,sorotkabar.com - Kompetisi olahraga khusus mahasiswa bertajuk Campus League hadir sebagai wadah pengembangan prestasi atlet perguruan tinggi di Indonesia. 

Ajang ini diharapkan mampu menjadi jalur penting dalam mencetak atlet berprestasi sekaligus memperkuat budaya olahraga di kampus.

“Campus League lahir dari inisiatif untuk berkontribusi dalam peningkatan prestasi olahraga nasional. Kompetisi olahraga di tingkat perguruan tinggi merupakan kebutuhan mutlak untuk memperkuat mata rantai prestasi olahraga Indonesia,” ujar CEO Campus League Ryan Gozali dikutip dari Antara, Jumat (3/10/2025).

Ryan menekankan bahwa Campus League bukan program sesaat, melainkan sebuah ekosistem jangka panjang. Penyelenggara bahkan telah menyiapkan blueprint 10 tahun yang dibagi ke dalam tiga fase

Pada fase pertama (2025-2027), fokus kegiatan ada di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Fase kedua (2028-2029) akan menerapkan sistem kandang-tandang sekaligus menambah cabang non-olahraga. Sedangkan fase terakhir (2030-2034) ditargetkan mencapai keberlanjutan dengan pembentukan divisi liga tertutup serta sistem komersialisasi.

“Tahun ini kami menggelar musim nol dengan cabang futsal. Sebanyak 64 tim dari perguruan tinggi di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya akan bertanding mulai Oktober hingga Desember,” jelas Ryan.

Musim perdana Campus League akan resmi dimulai pada 2026 dengan cakupan wilayah lebih luas dan cabang olahraga lebih beragam.

Tiga cabang utama yang dipertandingkan adalah bola basket, bulu tangkis, dan futsal. Selain itu, akan hadir kompetisi uni-games untuk cabang sepak bola putri, panjat dinding, jujitsu, wushu, dart, hingga biliar.

Sebagai ajang inklusif, Campus League menjadikan perguruan tinggi dan sivitas akademika sebagai ekosistem utama. Penyelenggara juga menggandeng federasi olahraga, sponsor, media, serta komunitas untuk memastikan kualitas kompetisi.

“Kami ingin memastikan kompetisi berjalan adil dan konsisten di setiap kota serta level pertandingan. Misi ini tidak bisa dicapai sendirian, tetapi harus dikerjakan bersama sebagai ekosistem yang saling mendukung,” pungkas Ryan.(*) 
 

Terkini