Pekanbaru,sorotkabar.com – Aksi brutal terjadi di Jambu Bolo, wilayah Tapung, Kecamatan Kampar, Kamis dini hari (17/7/2025), sekitar pukul 02.00 WIB. Dua nelayan Sungai Siak menjadi korban pemukulan saat menegur lebih dari 10 orang yang diduga tengah meracun udang galah di sungai tersebut.
Menurut keterangan korban, ketiga nelayan Sungai Siak yang berada di lokasi adalah S, A dan B. Saat itu, mereka melihat lima unit perahu robin yang masing-masing membawa dua hingga empat orang melakukan aktivitas mencurigakan di sungai.
"Begitu kami lihat mereka sedang menyemprotkan cairan ke sungai, kami menduga itu racun untuk udang. Dua rekan saya langsung menegur dan mencoba memotret kejadian," ujar S.
Namun, aksi itu justru berujung kekerasan. Para pelaku merampas ponsel korban, menghapus bukti foto, lalu memukuli dua dari mereka hingga mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh.
"Kami cuma ingin jaga kelestarian sungai. Kalau udang diracun, kami yang cari nafkah di sini jadi susah. Tapi malah dibalas dengan bogem mentah," tambahnya.
Pagi harinya, ketiga nelayan Sungai Siak tersebut mendatangi Polda Riau untuk membuat laporan resmi. Mereka meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas kasus pemukulan dan praktik peracunan udang yang membahayakan ekosistem Sungai Siak.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari aparat terkait insiden berbahaya tersebut.(*)
.jpg)
.jpg)
.jpg)