Siak, sorotkabar.com – Pangkalan gas elpiji di Kabupaten Siak sambut baik kebijakan penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten terhitung sejak 1 Juli 2025.
Berdasarkan keputusan terbaru, HET elpiji 3 kilogram di wilayah Kabupaten Siak kini turun dari Rp23.000 menjadi Rp21.000 per tabung. Penyesuaian ini dilakukan Pemkab Siak dalam rangka menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan elpiji bersubsidi bagi masyarakat.
Namun, pangkalan gas mengeluhkan banyak agen yang mendistribusikan tabung gas 3 kilogram dengan kondisi rusak sehingga tidak laku dijual.
Rata-rata menyebut banyak tabung gas melon yang sudah penyok, karatan, hingga mengalami kebocoran ringan. Akibatnya tidak laku dijual, bahkan ada beberapa yang kosong sehingga pedagang di pangkalan merugi.
"Ya, rugi karena tabung tersebut tetap dihitung dalam pasokan yang diterima, namun tidak menghasilkan penjualan," ucap pemilik pangkalan Siak, Nasriadi rabu (2/7/2025).
Menurutnya, pangkalan tetap setuju dengan adanya penurunan harga dan akan mengganti plang pangkalan serta menetapkan harga terbaru.
Namun pangkalan juga menginginkan aturan tabung rusak bisa ditukar supaya tidak terus menanggung kerugian akibat tabung-tabung yang tidak layak jual.
"Kami harap ada kebijakan juga dari Pemkab untuk kami UMKM ini. Kami minta pihak agen agar tabung-tabung gas rusak ini bisa ditukar, karena kalau tidak kami yang menanggung kerugiannya," tutup Nasriadi.(*)
.jpg)
.jpg)
.jpg)