Teluk Kuantan,sorotkabar
com - Tercatat tanah wakaf di Kabupaten Kuantan Singingi, saat ini sebanyak 1.337 titik, namun, yang bersertifikat baru mencapai 420.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati dalam Rakor Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Kuantan Singingi, Kamis (19/6/2025) kemarin.
Rakor ini dihadiri pihak Kantor ATR/BPN, Kepala OPD, perwakilan camat, kepala desa, dan sejumlah tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Rapat ini bertujuan membahas strategi dan langkah-langkah konkret percepatan proses sertifikasi tanah wakaf di Kabupaten Kuantan Singingi.
Sertifikasi tanah wakaf dipandang sebagai langkah penting untuk memberikan kepastian hukum serta melindungi keberadaan dan pemanfaatan aset-aset wakaf secara optimal.
Wakil Bupati H. Muklisin menyampaikan pentingnya sinergi dan gotong royong seluruh pihak, termasuk pemerintah kecamatan dan desa, Kemenag Kuansing, serta ATR/BPN, agar proses percepatan sertifikasi ini dapat segera terealisasi.
"Mari bersinergi bersama bergotong royong agar lahan-lahan yang akan diproses sertifikasinya dapat segera terealisasi," ajak Wabup.
Diungkapkan Wabup, saat ini tercatat sebanyak 1.337 titik tanah wakaf yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, namun yang bersertifikat baru sekitar 420.
"Ini menunjukkan perlunya upaya yang lebih masif dan terstruktur dalam menyelesaikan proses sertifikasi tersebut," katanya.
Melalui pertemuan ini, Wabup berharap semua pihak memiliki pemahaman yang sama dan komitmen kuat dalam mendorong percepatan sertifikasi tanah wakaf.
"Dengan itu, seluruh aset wakaf di Kabupaten Kuantan Singingi dapat terjaga, dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan umat, serta memiliki perlindungan hukum yang jelas," ujarnya.
Dalam rapat ini peserta yang hadir juga mendiskusikan prosedur sertifikasi, peran serta masyarakat dalam mendukung kelengkapan administrasi, serta sejumlah kendala teknis dan administratif yang masih dihadapi di lapangan.(*)
