Pekanbaru,sorotkabar.com – Bayangkan Pekanbaru tanpa deretan baliho usang, spanduk kumal, dan papan reklame tak beraturan, tentunya akan lebih lapang dipandang, langit terbuka, jalanan tertata.
Itulah harapan besar di balik langkah berani Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, bersama Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang siap menertibkan segala bentuk sampah visual di ruang publik.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari dukungan nyata terhadap Gerakan Nasional Indonesia Bersih, yang menjadi perhatian utama Presiden RI, Prabowo Subianto.
Tak hanya soal sampah fisik, gerakan ini juga menyasar estetika kota agar lebih nyaman dan sedap dipandang.
“Kita ingin kota ini enak dilihat, bersih dari spanduk yang tidak sesuai aturan. Ini bukan cuma tanggung jawab Pemko, tapi juga seluruh elemen, termasuk Polda Riau,” ujar Irjen Herry, Kamis (20/3/2025).
Menurutnya, keindahan kota adalah hak masyarakat. Bukan hanya soal kebersihan fisik seperti toilet umum dan lingkungan kantor, tetapi juga visual kota yang bebas dari iklan liar dan papan reklame yang merusak pemandangan.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, juga menunjukkan komitmen penuh dalam penataan kota yang lebih estetis. Penertiban baliho dan reklame akan dilakukan secara bertahap, mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku agar tertib, adil, dan berlandaskan hukum.
Penertiban ini sekaligus menjadi titik balik dalam membangun kota yang manusiawi dan menyenangkan untuk ditinggali. Bukan lagi kota yang dijejali iklan, melainkan kota yang menghadirkan ruang publik yang ramah, hijau, dan bersih.
Polda Riau pun memastikan bahwa semua bentuk spanduk dari instansi kepolisian yang tidak relevan akan ditarik. Komitmen ini diambil sebagai teladan bahwa perubahan harus dimulai dari institusi sendiri.
“Langkah ini bukan hanya soal menertibkan, tapi merapikan wajah kota. Supaya Pekanbaru benar-benar menjadi kota yang membanggakan, tempat yang layak dinikmati warga dan tamu yang datang,” tegas Herry.
Pekanbaru yang bebas dari kekacauan visual bukan lagi mimpi. Gerakan bersih-bersih kota kini menjadi gerakan bersama, demi menghadirkan ruang kota yang tertib, asri, dan sedap dipandang. (*)
