SorotKabar.com - PSSI mengumumkan enam nama tambahan yang akan menjadi tim pendukung Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Salah satu dari mereka adalah Regi Blinker, eks pemain Feyenoord Rotterdam.
Sebelum ini, kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia telah didampingi dua asisten pelatih utama, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Menjelang keberangkatan Timnas Indonesia ke Australia pada Minggu (16/3) untuk menghadapi ronde laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI mengumumkan nama-nama anyar.
Mereka adalah pelatih fisik Quentin Jacoba, dua fisioterapis, Leo Echteld dan Chesley ten Oever, video analis Jordy Kluitenberg dan dua orang team developer yang terdiri dari Bram Verbruggen dan Regi Blinker.
Quentin Jacoba (pelatih fisik):
Pelatih fisik yang sudah bekerjasama dengan Patrick Kluivert di Timnas Curacao. Quentin merupakan mantan pemain sepak bola profesional, dengan pengalaman bermain di klub-klub Belanda seperti FC Eindhoven dan Kozakken Boys.
Ia juga pernah memperkuat Timnas Curacao dengan sembilan caps antara 2016 dan 2020. Quentin bertanggung jawab untuk meningkatkan kebugaran dan performa para pemain.
Leo Echteld (fisioterapis):
Fisioterapis ternama asal Belanda yang memiliki jam terbang tinggi dalam menangani para pemain di klub-klub besar, seperti Inter Milan dan AC Milan. Sebagai fisioterapis, Leo harus memastikan kebugaran fisik para pemain tetap optimal, membantu pemulihan cedera, dan mendukung performa mereka di lapangan.
Dengan keahliannya, pendiri Fysiomed, sebuah pusat medis olahraga di Belanda ini dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga kondisi fisik pemain Timnas Indonesia.
Chesley ten Oever (fisioterapis):
Chesley merupakan fisioterapis Belanda yang mengkhususkan diri dalam terapi manual. Ia bekerja di Fysiomed, sebuah pusat medis olahraga terkenal di Amsterdam. Chesley yang berpraktik sejak 2018 fokus pada penanganan masalah, seperti nyeri punggung dan leher, serta cedera di sekitar pinggul dan pangkal paha.
Chesley punya pendekatan yang menggabungkan fisioterapi, pelatihan pribadi, dan pelatihan performa olahraga untuk membantu klien mencapai kondisi fisik terbaik mereka.
Bram Verbruggen (developer)
Bram saat ini bekerja dengan Go Ahead Eagles, klub sepak bola di Eredivisie, Belanda. Bram berperan dalam membangun kohesi tim, mendukung pengembangan individu pemain, dan meningkatkan dinamika tim secara keseluruhan.
Bram memiliki latar belakang psikologi konseling dan pernah bekerja di klub Liga Spanyol, Valencia, dalam mengelola program talenta internasional.
Regi Blinker (developer)
Mantan pemain sayap asal Belanda yang pernah membela Feyenoord, Celtic, dan Sheffield Wednesday. Setelah pensiun, ia terjun ke dunia wirausaha dan menjadi pendiri "Life After Football," sebuah majalah gaya hidup yang ditujukan untuk pemain sepak bola profesional.
Dengan karier gemilang saat masih merumput, Regi punya pendekatan bagus sekaligus menjadi tauladan bagi para pemain muda untuk berkembang. Terlebih Regi punya pengalaman yang banyak sebagai ahli pengembangan sepak bola.(*)