Usia Yang Ideal Anak Masuk Pondok Pesantren

Usia Yang Ideal Anak Masuk Pondok Pesantren
Ilustrasi santri. (Antara/Prasetia Fauzani/beritasatu)

Jakarta,sorotkabar.com - Banyak orang tua di Indonesia ingin memberikan pendidikan agama terbaik bagi anaknya dengan memasukkan mereka ke pondok pesantren.

Namun, pada usia berapa sebenarnya anak sebaiknya mulai mondok? Keputusan ini tidak bisa diambil secara terburu-buru karena menyangkut kesiapan mental, emosional, serta hak anak dalam masa tumbuh kembangnya.

Menentukan waktu yang tepat perlu mempertimbangkan kondisi keluarga, lingkungan, dan kesiapan anak itu sendiri.

Tidak Ada Usia Pasti untuk Masuk Pondok Pesantren

Buya Yahya, seorang pendakwah dan pengasuh Lembaga Pengajaran dan Dakwah Al-Bahjah, menjelaskan tidak ada batasan usia pasti untuk memasukkan anak ke pondok pesantren.

Menurutnya, keputusan tersebut sangat bergantung pada kondisi keluarga dan lingkungan tempat anak tumbuh.

Jika keluarga mampu memberikan pendidikan agama, pengawasan, dan pembiasaan yang baik di rumah, maka usia ideal untuk mulai mondok adalah sekitar 12 tahun, saat anak sudah cukup mandiri dan matang secara emosional.

Sebaliknya, jika lingkungan rumah kurang kondusif atau berpotensi memberi pengaruh buruk, pemondokan lebih dini dapat dipertimbangkan.

Namun, Buya Yahya menegaskan agar tidak memasukkan anak di bawah usia tujuh tahun, karena masa tersebut masih termasuk fase hadanah, yaitu masa di mana anak berhak mendapatkan pengasuhan penuh dari orang tua.

Pentingnya Kedekatan Anak dengan Orang Tua

Pandangan ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya kedekatan anak dengan keluarga hingga mencapai usia balig.

Anak yang terlalu dini dipisahkan dari orang tua dikhawatirkan akan mengalami kesulitan emosional dan kesulitan beradaptasi di lingkungan baru.

Karena itu, meskipun keinginan orang tua untuk memberikan pendidikan agama yang baik sangat besar, aspek emosional dan psikologis anak tidak boleh diabaikan.

Pertimbangan sebelum Memondokkan Anak

Keputusan memondokkan anak di pondok pesantren pada usia muda tetap diperbolehkan bila ada alasan kuat, seperti:

Lingkungan rumah yang tidak mendukung tumbuh kembang spiritual anak.

Kebutuhan pendidikan agama yang lebih mendalam.

Dorongan anak sendiri untuk belajar agama di lingkungan pesantren.

Terpenting, keputusan ini harus melalui pertimbangan matang antara orang tua, anak, dan pihak pesantren.

Secara umum, usia 12 tahun ke atas dianggap paling ideal untuk mulai mondok. Namun, kesiapan anak jauh lebih penting daripada sekadar angka usia.

Sebelum memondokkan anak, orang tua perlu memastikan bahwa pesantren yang dipilih memiliki lingkungan yang aman dan mendukung, pengasuh dan guru yang bijak serta berpengalaman, serta sistem pendidikan yang menumbuhkan karakter, disiplin, dan akhlak mulia.

Pada akhirnya, keputusan memondokkan anak bukan hanya soal kapan, tetapi seberapa siap anak dan keluarga menjalaninya. Jika dilakukan dengan penuh pertimbangan dan kasih sayang, pondok pesantren dapat menjadi tempat terbaik bagi anak untuk tumbuh, beriman, dan belajar menjadi pribadi mandiri.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index