BPBD Ciamis Melakukan Pemetaan daerah Rawan Bencana Hidrometeorologi

Minggu, 21 September 2025 | 22:34:05 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani saat dihubungi melalui telepon seluler di Ciamis, Minggu.

Ciamis, sorotkabar.com -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat melakukan pemetaan daerah yang menjadi rawan terjadinya bencana alam hidrometeorologi untuk meminimalisasi risiko bencana selama musim hujan melanda wilayah Ciamis.

"Memetakan daerah, khususnya daerah-daerah yang rawan, dan berpotensi bencana, dan siapkan rencana evakuasi jika terjadi keadaan darurat di lingkungan masing-masing," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani saat dihubungi melalui telepon seluler di Ciamis, Minggu.

Ia menuturkan, BPBD Ciamis selama ini terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait memprediksi musim hujan saat ini yang akan datang lebih awal dari kondisi normal.

Berdasarkan pemantauan iklim terkini, kata dia, musim hujan diprediksi berlangsung dari Agustus 2025 sampai April 2026, khususnya sebagian Pulau Jawa sudah memasuki musim hujan pada September 2025.

"Dengan prediksi puncaknya pada Januari-Februari 2026," katanya.

Ia menyampaikan hasil koordinasi terkait kondisi cuaca itu maka pihaknya melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi risiko apabila terjadi bencana alam hidrometeorologi seperti banjir, longsor, tanah bergerak, cuaca ekstrem, dan angin kencang.

Hasil pemetaan, kata dia, seluruh kecamatan di Ciamis memiliki potensi terjadinya bencana alam, sehingga harus menjadi perhatian pemerintah daerah, khususnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam.

"Potensi bencana di musim hujan di wilayah Kabupaten Ciamis adalah cuaca ekstrem, angin kencang, angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor," katanya.

Ia menambahkan antisipasi lainnya selain melakukan pemetaan daerah rawan, juga melakukan pembersihan saluran air, pengecekan infrastruktur, pembersihan sampah, dan memangkas dahan atau ranting pohon yang mengancam pemukiman maupun keselamatan masyarakat.

BPBD Ciamis, lanjut dia, juga menyiapkan peralatan kedaruratan, obat-obatan, dan juga menyiapkan Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi berikut personel siap siaga setiap hari siang dan malam.

"BPBD Ciamis akan menyiagakan Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi basah dengan menyiapkan petugas piket 7x24 jam, peralatan dan logistik dan berkoordinasi dengan dinas atau instansi terkait," katanya.(*)
 

Terkini