Bengkalis,sorotkabar.com - Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Riau I, Karmila Sari, menegaskan pentingnya regenerasi seniman lokal, khususnya penari tradisional Zapin dan Sonde.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Malam Semarak Budaya di Balai Kerapatan Wisma Daerah Sri Mahkota, Bengkalis.
Acara yang digelar bersama Kementerian Kebudayaan tersebut menampilkan berbagai seni, mulai dari tari zapin, puisi, hingga monolog oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Batin Alam Politeknik Negeri Bengkalis. Karmila mengapresiasi kreativitas generasi muda dalam menjaga seni dan budaya lokal.
Menurutnya, regenerasi pelaku seni perlu terus dilakukan agar warisan budaya tidak tergerus zaman, terutama di era teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Seperti tari Sonde di Meranti dan Tari Zapin di Bengkalis yang sudah mendunia, harus terus dilakukan regenerasi. Kami dari Komisi X DPR RI mendorong pelestariannya,” kata Karmila.
Karmila juga menekankan perlunya memberi ruang bagi seniman untuk tampil di berbagai acara, termasuk kegiatan kenegaraan. Selain itu, promosi melalui media sosial dinilai penting agar seni dan budaya Bengkalis dikenal lebih luas.
Karmila menambahkan, pemerintah daerah melalui Dinas Kebudayaan perlu memperbarui kurikulum budaya lokal dengan melibatkan Lembaga Adat agar pelajar memahami akar budaya mereka.
“Jika ada kendala pendanaan dalam pencetakan buku budaya, kami siap membantu,” pungkas politisi Partai Golkar tersebut.
Direktur Polbeng, Johny Custer, turut menyampaikan bahwa promosi budaya harus dikemas dengan baik agar menarik perhatian masyarakat.
"Harus dikemas sebaik mungkin, dan terus-menerus dipromosikan melalui media sosial,” sebutnya.(*)