Pekanbaru,sorotkabar.com - Kecamatan Pekanbaru Kota tengah gencar melakukan sweeping anak putus sekolah melalui pendataan kader Posyandu. Hal ini merupakan penerapan dari program Walikota Pekanbaru, zero putus sekolah.
Camat Pekanbaru Kota Rein Rizka Karvy menyampaikan, hingga 28 Juli 2025, tercatat 36 anak putus sekolah di wilayahnya.
Rinciannya, Kelurahan Suka Ramai tercatat 9 anak, Kelurahan Kota Baru 5 anak, Kelurahan Tanah Datar 7 anak, Kelurahan Kota Tinggi 1 anak, dan Kelurahan Sumahilang 14 anak. Sementara Kelurahan Simpang Empat hingga saat ini belum ditemukan anak putus sekolah.
“Kami masih terus melakukan sweeping hingga 15 Agustus. Setiap kader Posyandu turun langsung ke lapangan untuk memastikan tidak ada anak putus sekolah yang terlewat,” jelas Rein, Rabu (30/7/2025).
Program pendataan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menekan angka putus sekolah.
Sebelumnya, Walikota Agung Nugroho meluncurkan sayembara bagi kader Posyandu untuk mendata anak putus sekolah. Kader dengan data terbanyak akan mendapat apresiasi berupa studi banding ke Provinsi Sumatera Barat.
Agung menilai keterlibatan kader Posyandu sangat efektif karena mereka mengetahui kondisi riil warganya.
“Pendekatan ini bukan hanya menyelesaikan persoalan putus sekolah, tapi juga membangun kesadaran masyarakat bahwa pendidikan adalah kunci masa depan anak-anak,” ungkapnya.
Pendataan tahap pertama akan berlangsung hingga 15 Agustus 2025, sekaligus menjadi evaluasi awal untuk program "zero putus sekolah" di Kota Pekanbaru.(*)