Pasar Rakyat 2025 di Pekanbaru Meriah, Jadi Panggung Budaya dan UMKM Lokal

Sabtu, 05 Juli 2025 | 22:11:24 WIB
Budaya, tradisi, dan UMKM bersatu di Pasar Rakyat 2025 Pekanbaru (foto/ist)

Pekanbaru,sorotkabar.com – Semarak Hari Jadi ke-241 Kota Pekanbaru dan HUT ke-12 Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB) ditandai dengan dibukanya Pasar Rakyat 2025, sebuah perhelatan budaya dan ekonomi rakyat yang berlangsung meriah mulai Jumat (4/7) malam di kawasan TVRI, Jalan Durian, Pekanbaru.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau Abdul Wahid yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Riau, M Job Kurniawan.

Dalam sambutannya, M Job menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga menjadi wadah penting bagi pelestarian budaya lokal dan penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Semoga Pasar Rakyat ini menjadi ruang ekspresi budaya dan ekonomi rakyat yang berkelanjutan, serta mendorong UMKM naik kelas di tengah masyarakat yang terus berkembang,” ujarnya.

Gelaran Pasar Rakyat dibuka dengan suguhan budaya yang memukau. Tabuhan gendang barogong dari Kabupaten Rokan Hulu, musik tambur khas Pariaman, dan Tari Tor-Tor mengawali rangkaian acara.

Kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan seni Melayu seperti lomba tari tradisional, pantun berbalas, hingga permainan rakyat khas Pekanbaru yang turut menggugah antusiasme pengunjung.

Kegiatan ini rencananya akan berlangsung hingga Selasa (8/7) dan menjadi magnet budaya sekaligus pesta rakyat yang diwarnai kekayaan seni dan tradisi dari berbagai daerah di Riau dan Sumatera.

Tak hanya menampilkan budaya, bazar UMKM menjadi daya tarik utama dalam Pasar Rakyat 2025. Berbagai stand produk lokal ditampilkan, mulai dari kuliner tradisional, minuman olahan khas, kain tenun, hingga kerajinan tangan yang memperlihatkan kreativitas masyarakat setempat.

Antusiasme pengunjung sangat tinggi. Banyak warga yang hadir bersama keluarga, berbelanja sambil mengabadikan momen indah di tengah gemerlap lampu dan dekorasi pasar malam yang kental dengan nuansa Melayu.

Ketua FPKB, Masril Ardi, mengungkapkan bahwa Pasar Rakyat ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan juga momentum strategis untuk membangun ekonomi masyarakat berbasis budaya.

“Kami berharap masyarakat ikut serta mendukung geliat UMKM lokal dan menjaga budaya tradisional agar tetap hidup di tengah arus modernisasi,” kata Masril.(*) 
 

Terkini