Batam, sorotkabar.com – Isu beredarnya pelepasan Kapal KM Meneer oleh Lantamal IV dibantah tegas oleh Komandan Lantamal IV (Danlantamal IV), Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko.
Ia menegaskan bahwa kapal beserta enam orang pelaku yang diamankan masih dalam proses penyelidikan.
"Tidak benar berita pelepasan itu. KM Meneer masih dalam proses penyelidikan," tegas Berkat saat dikonfirmasi pada Rabu, 2 Juli 2025 siang.
Menurutnya, sejak penangkapan, Tim Satrol dan Intel Lantamal IV terus melakukan pengembangan kasus.
"Tidak mungkin penangkapan yang baru dilakukan justru dilepaskan begitu saja. Kapal masih diamankan di Mako Lantamal IV," jelasnya.
Kapal KM Meneer diduga mengangkut bahan bakar minyak (BBM) solar ilegal dan berhasil diamankan oleh Kapal Kujang 642 milik Lantamal IV pada Minggu, 29 Juni 2025. Rencananya, solar tersebut akan dibongkar di sebuah gudang di Tanjung Uncang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Batamnews.co.id, kapal tersebut diduga milik warga Lubuk Baja berinisial A. Keenam ABK yang diamankan baru saja mengisi solar dari sebuah kapal di kawasan Batuampar.
Setelah mengambil solar dari kapal yang sedang melakukan "kencing" (istilah untuk transfer BBM ilegal), KM Meneer menuju gudang milik T di Tanjung Uncang. Namun, dalam perjalanan dari Batuampar, kapal ini berhasil dicegat oleh Lantamal IV.
Saat ini, keenam ABK termasuk nahkoda masih menjalani pemeriksaan, sementara KM Meneer tetap diamankan di Pelabuhan Batuampar dengan penjagaan ketat. (*)