Pekanbaru,sorotkabar.com – Seorang mahasiswa berinisial DI (19) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan HR Soebrantas jalur selatan, tepatnya di depan Koro-Koro Family, Kecamatan Binawidya, Jumat (2/5/2025) dini hari.
DI, mahasiswa asal Kelurahan Seko Lubuk Tigo, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi BM 6359 VS.
Saat kejadian, ia membonceng seorang penumpang berinisial ITA (18), juga seorang mahasiswa.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, AKP Made Juni Artawan mengatakan sepeda motor yang dikemudikan DI bergerak dari arah timur menuju barat.
Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan kurangnya konsentrasi saat berkendara.
"Sepeda motor hilang kendali dan menabrak plang jalan di depan Koro-Koro Family," ujar Made, Jumat pagi.
Akibat benturan tersebut, DI mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah.
Ia sempat dilarikan ke RS Awal Bros Panam, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara penumpangnya, ITA mengalami luka pada wajah dan bibir. Saat ini, ia masih menjalani perawatan medis di rumah sakit yang sama.
Menurut Made, kondisi cuaca saat kecelakaan berlangsung cerah, dengan arus lalu lintas dalam keadaan sedang.
Jalan yang dilalui korban merupakan jalur satu arah dengan permukaan aspal.
Yang membuat kejadian ini makin pilu, kata Made, adalah hilangnya kendaraan yang digunakan korban.
"Hingga kini, kendaraan yang digunakan korban belum ditemukan di lokasi kejadian," ungkapnya.
Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp500.000. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut dan mendalami kemungkinan faktor lain yang memicu kecelakaan. (*)