Kuansing,sorotkabar.com - Ruas jalan sepanjang 10 kilometer lebih menghubungkan Desa Sungai Langsat Pangean dan Sako Pangean, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Jalannya berdebu di musim panas. Becek di musim hujan. Warga setiap hari mengeluhkan kondisi tersebut.
Amarah warga memuncak, Jumat sore (25/4/2025). Sejumlah elemen masyarakat di Desa Sungai Langsat Pangean memblokir akses jalan armada milik perusahaan, milik PT Citra Riau Sarana (CRS).
Ada mobil fuso pengangkut brondolan sawit, fuso pengangkut cangkang, dan mobil CPO.
Satu per satu mobil milik perusahaan ini disuruh kembali ke perusahaan. Mereka tidak mengizinkan armada itu melintasi jalan yang saat ini berdebu.
"Iya. Kami memblokir jalan mobil-mobil perusahaan. Kami suruh balik.
Karena memang jalan tak mereka rawat," kata Marwan, aparatur Desa Sungai Langsat Pangean kepada disela aksi pemblokiran, Jumat sore.
Menurut Marwan, akses jalan ini merupakan jalan kabupaten yang perawatan dan perbaikannya telah diserahkan kepada perusahaan.
Namun sekarang, diakuinya, jalan ini tidak mereka rawat.
"Dan ini sangat meresahkan kami. Jalan tambah tak terawat.
Makanya, kami sepakat ambil langkah memblokir armada perusahaan. Kami suruh putar balik," katanya.
Aksi ini dipusatkan di persimpangan PT Tunggal Jaya Santika (TJS), Desa Sungai Langsat Pangean.
Dan pihaknya akan terus melakukan aksi seperti ini sampai ada realisasi dari perusahaan untuk merawat jalan ini.
"Kami akan bertahan sampai selesai dan perusahaan komit realisasikan janjinya untuk merawat jalan ini. Sekarang kami dirikan tenda untuk aksi ini," tegas Marwan.
Hingga pukul 19.32 WIB, Jumat malam, warga masih melakukan aksi pemblokiran akses jalan untuk armada perusahaan.
"Sekarang masih. Kami sudah siapkan tenda," sebutnya.(*)