Pekanbaru, sorotkabar.com - Arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah di Terminal Bus Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru telah dimulai sejak akhir pekan lalu.
Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terus berdatangan dan mengangkut penumpang yang hendak pulang ke kampung halaman.
Menyikapi hal ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru memastikan bahwa seluruh bus yang beroperasi dari terminal di Jalan Tuanku Tambusai ujung tersebut harus memenuhi standar kelayakan jalan demi keselamatan para pemudik.
Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso, menegaskan pentingnya pemeriksaan kondisi armada bus atau Ramp Check untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
"Ini penting, mesin error ini bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal," kata dia dilansir dari Tribun Pekanbaru, Jumat (28/3/2025).
Yuliarso menambahkan bahwa Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap angkutan mudik Lebaran 2025. Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan para pemudik hingga selamat sampai tujuan.
"Kemarin sudah kita pastikan kendaraan bisa berjalan sebagaimana mestinya," papar Yuliarso terkait hasil Ramp Check yang telah dilakukan.
Selain kelayakan kendaraan, Dishub Kota Pekanbaru juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir bus angkutan Lebaran.
Pemeriksaan ini meliputi tes narkoba untuk memastikan para pengemudi tidak dalam pengaruh zat terlarang saat bertugas. "Sehingga human error driver bisa dicegah, sehingga bus tersebut bisa berfungsi dengan baik," jelas Yuliarso.
Ia menyadari bahwa banyak kecelakaan terjadi akibat faktor manusia, di mana pengemudi bus dalam kondisi yang kurang baik atau bahkan di bawah pengaruh obat-obatan terlarang.
Yuliarso memastikan bahwa para sopir di Terminal Bus BRPS telah menjalani tes urin dan dinyatakan negatif narkoba. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan yang disebabkan oleh human error dan menjamin keselamatan para pemudik. (*)