Askot PSSI Pekanbaru Gelar Kejuaraan Sepakbola U-14, Aji Santoso Ajak Pemain Terus Berlatih

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:32:46 WIB
Askot PSSI Pekanbaru Gelar Kejuaraan Sepakbola U-14

Pekanbaru,sorotkabar.com - Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Pekanbaru menggelar kejuaraan sepakbola tingkat Kota Pekanbaru.

Kejuaraan ini dikhususkan untuk Under 14 Championship 2025.

Ada belasan Sekolah Sepakbola (SSB) yang mengikuti Pekanbaru U-14 Championship 2025 tersebut. Belasan tim itu akan memperebutkan gelar juara sepakbola di tingkat Kota Pekanbaru.

Dalam pelaksanaannya, kejuaraan sepakbola U-14 tersebut akan berlangsung pada 14-24 Februari 2025.

Kompetisi dibuka langsung oleh Kepala Dispora Kota Pekanbaru Hazli Fendriyanto, yang turut didampingi Ketua Askot PSSI Pekanbaru Roni Saputra, Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah, Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso, serta perwakilan dari Dispora Riau.

Perwakilan Riau Petroleum selaku Sponsorship utama, dan disaksikan seluruh peserta.

Ketua Askot PSSI Pekanbaru, Roni Saputra mengatakan, ada 16 tim SSB se-Pekanbaru yang ikut dalam kompetisi ini. Masing-masing pemain juga sudah tervalidasi dan dinobatkan menjadi pemain Askot PSSI Pekanbaru.

"Setiap anak sudah kita kasih barcode untuk karir, sehingga tidak pindah-pindah SSB. Ini juga kita lakukan bentuk imbauan dari Asprov Riau," ujar Roni, Jumat (14/2/2025).

Ia menjelaskan, Askot PSSI kota Pekanbaru melakukan inovasi dengan memvalidasi semua tim SSB di Pekanbaru. Saat ini ada 16 tim telah divalidasi dari 35 tim.

"Karena kompetisi ini terbuka, 16 tim inilah yang tercepat melakukan validasi dan ikut dalam Pekanbaru U-14 Championship 2025, sembari menunggu tim lainnya dilakukan validasi," jelasnya.

Dikatakannya, tujuan dari validasi tim ini adalah untuk pembibitan pemain sepakbola pada kelompok umur yang unggul. Tak hanya itu, dirinya juga ingin pemain-pemain yang berkarir di masa depan bertanding di iven-iven Pekanbaru dapat bermain di liga profesional.

Menurutnya, validasi ini mempermudah pelatih dan orangtua. Karena dalam barcode sudah tersimpan semua dalam satu data atlet.

"Jadi orang tua tidak perlu lagi repot-repot jika mau ikut kompetisi sepakbola. Dengan dikeluarkan id card barcode mempermudah dalam pembinaan atlet sepakbola pada Kelompok Umur (KU) 9-23 tahun," katanya.

Sementara itu, Kepala Dispora Kota Pekanbaru, Hazli Fendriyanto mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kejuaraan yang digelar oleh Askot PSSI Pekanbaru.

"Dari kompetisi ini, kita berharap dapat melahirkan bibit unggul yang bisa mengharumkan nama Kota Pekanbaru di cabang sepakbola," ujar Hazli.

Dirinya juga berterimakasih kepada Askot PSSI Kota Pekanbaru telah melakukan terobosan dan inovasi baru dengan sistem barcode untuk pembinaan khususnya cabang sepakbola pada kelompok umur di Pekanbaru.

"Saya berharap agar cabang olahraga lainnya di Pekanbaru juga mengembangkan hal yang sama di kelompok umur. Kalau ini hidup insyaallah di semua Cabor akan ada pembinaan secara berjenjang kita akan teruskan," sebutnya.

Kemudian Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso juga hadir untuk memberikan semangat kepada seluruh tim yang akan berlaga. Aji Santoso sangat memgapresiasi kompetisi sepakbola Pekanbaru U-14 Championship.

Menurutnya, ini bukti keseriusan dari Askot PSSI Pekanbaru untuk meningkatkan kualitas Grassroot di Pekanbaru. Selain itu, kompetisi tersebut juga menjadi kebanggaan bagi tim SSB di Pekanbaru yang bisa bermain di stadion Utama Riau.

"Saya berpesan teruslah berlatih giat dan rajin karena perkembangan sepakbola Indonesia semakin maju. latihan yang rajin disiplin karena Sepakbola akan menjadi tujuan masa depan. Semoga dengan acara ini Akan muncul pemain hebat untuk Indonesia," pesannya.(*) 
 

Terkini