Solo, sorotkabar.com – PSS Sleman tak ingin berlama-lama ada di zona degradasi. Tak heran jika kemudian skuat Super Elang Jawa bertekad untuk dapat segera keluar dari zona merah dengan memenangi laga krusial di pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025.
Sesuai jadwal yang ada, PSS akan dijamu Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024) malam. Dan laga nanti bisa saja menjadi momen untuk dapat segera memenuhi hasrat tim dengan warna kebesaran hijau itu.
Saat ini memang PSS masih terus terbenam di dasar klasemen alias peringkat ke-18 dengan baru mengoleksi 5 poin saja dari 9 laga yang sudah dijalani.
Sedangkan Persis Solo ada di peringkat empat terbawah alias posisi ke-15 dengan mengumpulkan 7 poin.
Artinya, jika nanti PSS ternyata mampu memetik poin penuh, dapat dipastikan bakal bisa meninggalkan posisi sebagai juru kunci dan melewati posisi Persis.
Hanya saja memang dipastikan Persis juga bakal berjuang habis-habisan untuk dapat menjauh dari zona merah yang membuat PSS harus kerja ekstra keras lagi.
“Dalam seminggu ini, kita sudah lakukan persiapan untuk menghadapi Persis. Kita tahu laga nanti menjadi momentum untuk keluar dari zona degradasi. Kita juga tahu laga nanti tentu bakal jadi laga yang tak mudah karena Persis punya banyak pemain bagus. Tapi PSS juga punya pemain-pemain bagus. Semoga kita bisa lebih baik dari laga sebelumnya sehingga bisa raih kemenangan,” ucap pelatih PSS, Mazola Junior.
Dan menghadapi laga yang dianggap pelatih asal Brasil itu sebagai laga Derbi, PSS diakuinya memiliki kendala beberapa pemain yang masih dalam pengawasan fisioterapis.
“Namun yang pasti, kita ingin main bagus untuk hasil maksimal di laga lawan Persis nanti,” ucap Mazola Junior lagi.
Stadion Manahan yang akan jadi tempat pertandingan tentunya juga bukan venue yang asing bagi PSS. Ini karena memang PSS musim ini meminjam Stadion Manahan sebagai home base alternatif setelah Stadion Maguwoharjo sedang dalam renovasi.
Hanya saja memang tentu di pertandingan nanti, PSS akan berstatus sebagai tim tamu. “Kita tentu tidak bisa mendapatkan dukungan suporter meski memang Solo juga saat ini kandang kita. Namun, walau tidak dengan dukungan suporter, PSS akan bertanding dengan rasa yang tentu seperti main di kandang sendiri,” lanjutnya. (*)