Jakarta,sorotkabar.com – Timnas futsal Indonesia menorehkan sejarah baru pada ajang SEA Games 2025 Thailand. Untuk pertama kalinya sejak futsal dipertandingkan pada SEA Games 2007, Indonesia berhasil meraih medali emas, sekaligus mematahkan dominasi tuan rumah Thailand.
Perjalanan menuju podium tertinggi tidak dilalui dengan mudah. Skuad asuhan Hector Souto Vazquez sempat tersandung setelah kalah tipis 0-1 dari Vietnam pada laga kedua. Namun, pada pertandingan penentuan, Timnas futsal Indonesia tampil luar biasa dengan menghajar Thailand 6-1, memastikan status sebagai yang terbaik di Asia Tenggara.
Kapten Timnas futsal Indonesia, Mochammad Iqbal Rahmatullah Iskandar, menyebut pencapaian ini merupakan hasil dari proses panjang dan persiapan yang sangat matang. Tim bahkan datang lebih awal ke Thailand untuk beradaptasi sebelum turnamen dimulai.
“Ini juga bagian dari roadmap jangka panjang Timnas Futsal Indonesia. Terlebih harapannya juga cukup tinggi. Jadi dalam persiapan kemarin tidak ada istilah santai, pokoknya gas terus, dan alhamdulillah hasilnya medali emas,” ujar Iqbal, Rabu (31/12/2025).
Pemain Bintang Timur Surabaya itu mengakui kekalahan dari Vietnam sempat memengaruhi mental tim. Namun, peran pelatih dan staf sangat krusial dalam mengembalikan kepercayaan diri para pemain.
“Kami sempat mungkin agak drop, kecewa pasti. Cuma di situ staf pelatih selalu memotivasi kami. Hector bukan cuma jago taktik, tapi juga motivator ulung,” ungkapnya.
“Dia selalu menekankan mentalitas juara. Setelah kalah dari Vietnam, kami langsung fokus lawan Thailand,” imbuh Iqbal.
Iqbal menjelaskan, Hector menerapkan strategi yang sangat adaptif dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan secara detail. Pendekatan tersebut membuat Indonesia mampu mengeksploitasi celah permainan Thailand secara efektif.
“Strateginya diterapkan dengan baik, dan semua pemain menjalankannya sesuai instruksi,” terang pemain berusia 30 tahun itu.
Keberhasilan Timnas futsal Indonesia, menurut Iqbal, juga tidak lepas dari meningkatnya kualitas kompetisi liga futsal nasional serta rangkaian laga uji coba internasional yang dijalani sebelum SEA Games.
“Kami sempat uji coba melawan Argentina, Jepang, Arab Saudi, Latvia, Belanda, Tanzania, sampai Australia. Semua itu memberi pengalaman penting. Alhamdulillah hasilnya terasa di SEA Games,” paparnya.
Iqbal menegaskan kemenangan telak atas Thailand bukan karena kualitas lawan menurun, melainkan bukti perkembangan signifikan tim futsal Indonesia.
“Ini bukan Thailand yang lemah. Namun Timnas Indonesianya yang berkembang,” tegasnya.
Medali emas SEA Games 2025 ini diharapkan menjadi momentum positif bagi Timnas futsal Indonesia dalam menghadapi ajang selanjutnya, termasuk Piala Asia Futsal AFC 2026 yang akan digelar pada akhir Januari, dengan Indonesia bertindak sebagai tuan rumah di Indonesia Arena.
“Pasti akan ada seleksi pemain lagi. Harapannya juga ada uji coba sebelum Piala Asia,” tandas Iqbal.(*)