Pekanbaru, sorotkabar.com – Kebutuhan tindakan Total Knee Replacement (TKR) di Indonesia terus meningkat seiring bertambahnya kasus nyeri lutut akibat osteoarthritis, cedera sendi, hingga gangguan degeneratif.
Kondisi tersebut kerap menyebabkan nyeri hebat dan keterbatasan gerak yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketika pengobatan konservatif seperti obat, fisioterapi, hingga injeksi sendi tidak lagi efektif, operasi penggantian sendi lutut menjadi solusi medis yang terbukti mampu mengembalikan fungsi dan kualitas hidup pasien.
Menjawab kebutuhan tersebut, RS Awal Bros Group resmi meluncurkan Layanan Robotic Surgery Total Knee Replacement. Peluncuran ini diumumkan langsung oleh CEO RS Awal Bros Group, Arfan Awaloeddin, dalam konferensi pers, Jumat malam (31/10/2025). Langkah ini menjadi tonggak baru dalam pelayanan ortopedi modern di Riau dan wilayah sekitarnya.
Acara tersebut turut dihadiri CEO Tawada Healthcare, Satrija Sumarkho, serta dua dokter ortopedi subspesialis Hip & Knee RS Awal Bros Pekanbaru, yakni dr Muhammad Ihsan, SpOT (K) dan dr Roy Lisang, SpOT (K). Dalam kesempatan itu, keduanya membagikan pengalaman klinis terkait prosedur TKR menggunakan CORI Robotic Surgical System, teknologi robotik yang mampu meningkatkan presisi pemasangan implan dan mempercepat proses pemulihan pasien.
CORI Robotic Surgical System merupakan teknologi generasi terbaru dari Smith & Nephew. Sistem ini mampu memindai anatomi lutut pasien secara 3D dan real-time di ruang operasi, sehingga dokter dapat menempatkan implan sesuai struktur anatomi individu tanpa perlu CT Scan. Dengan teknologi ini, posisi implan menjadi lebih akurat, gerak lutut lebih alami, dan waktu pemulihan lebih cepat.
Arfan Awaloeddin menjelaskan bahwa kehadiran teknologi robotik ortopedi ini merupakan bagian dari pengembangan Center of Excellence Orthopedic & Spine Center di RS Awal Bros Group, yang menggabungkan keahlian dokter subspesialis dengan teknologi medis terkini.
"Kami ingin memastikan masyarakat di Riau dan sekitarnya dapat mengakses layanan medis berteknologi tinggi setara rumah sakit internasional tanpa harus berobat ke luar negeri," tegas Arfan.
Sementara itu, CEO Tawada Healthcare, Satrija Sumarkho, menyampaikan bahwa pihaknya telah bermitra dengan RS Awal Bros selama lebih dari 25 tahun dalam menghadirkan solusi kesehatan.
"Melalui kemitraan ini, kami menghadirkan teknologi Robotic Orthopedic CORI untuk menjawab kebutuhan tindakan sendi lutut yang lebih akurat, presisi, dan aman," ujar Satrija.
Sebagai jaringan rumah sakit swasta yang telah beroperasi sejak 1998, RS Awal Bros kini mengelola 10 rumah sakit di Riau dan Kepulauan Riau. Dengan prinsip pelayanan berstandar PRIMA Profesional, Rapi, Ibadah, Mendengarkan, dan Asertif inovasi layanan operasi lutut berbasis robotik ini menjadi bukti nyata komitmen RS Awal Bros dalam mendampingi pasien dari nyeri menuju mobilitas yang lebih baik. (*)